HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Banjir Bandang dan Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 8 Orang Masih Hilang

PEKALONGAN | HARIAN7.COM – Sebanyak 17 orang tewas akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Hingga Selasa malam (21/1/2025), dilaporkan masih ada 8 orang yang belum ditemukan.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Widamanto, mengungkapkan bahwa longsor terjadi di beberapa titik, di antaranya Desa Kasimpar, Desa Yosorejo, dan Desa Tlogopakis. Namun, dampak paling parah terjadi di Desa Kasimpar.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Lantik Kabinet Merah Putih, Kemenkumham Bertransformasi Menjadi Empat Kementerian

“Sampai dengan sore ini, ditemukan korban sebanyak 17 orang meninggal dunia, 8 dilaporkan hilang, dan 5 korban lainnya saat ini menjalani perawatan di puskesmas,” ujar Doni.

Baca Juga:  Kasus Suap Harun Masiku, Selama 5 Jam KPK Geledah Rumah Djan Faridz, Ini Hasilnya

Bencana ini juga menyebabkan terputusnya akses jalan menuju Petungkriyono, sehingga masyarakat dan tim evakuasi harus memutar melalui Kabupaten Banjarnegara.

“Jembatan utama yang menghubungkan daerah ini terputus akibat longsor. Kondisi ini menyulitkan tim dalam menjangkau lokasi terdampak,” tambahnya.

Baca Juga:  Terkait Dugaan Adanya Penyimpangan BPNT, Gabungan Ormas dan LSM di Banyumas Gelar Aksi Damai "GEBUK", Meminta Kasusnya Diusut Tuntas

Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.

Baca Juga:  Kerja Sama Kanwil BPN Provinsi dan Kantah se-Jawa Timur dengan PWNU, Menteri Nusron: Untuk Percepatan Sertipikasi Tanah Milik NU

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengirimkan pasukan Brimob ke lokasi bencana di Pekalongan dan juga Grobogan yang terdampak banjir.

Baca Juga:  60 Polisi Gendut di Polres Trenggalek Ikut Progam Pengendalian Berat Badan

“Kami telah mengirimkan satuan tugas BKO dari Perintis serta Brimob ke lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi,” ujar Artanto.

Baca Juga:  BNPB Gunakan Modifikasi Cuaca untuk Lancarkan Pencarian Korban Longsor di Pekalongan

Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di kawasan tersebut.(Dani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!