HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Suara di Balik Jeruji, Warga Binaan Rutan Salatiga Siap Ambil Bagian dalam Pilkada 2024

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Menjelang pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 27 November mendatang, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Salatiga mengadakan sosialisasi khusus bagi warga binaan. Kegiatan ini bertujuan memastikan hak pilih para warga binaan tetap terpenuhi, meski mereka tengah menjalani hukuman.

Baca Juga:  Kelebihan Muatan, Jembatan Penyeberangan Ambruk, Puluhan Pengunjung Nyebur ke Danau

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Ruwiyanto, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana edukasi. “Dengan sosialisasi ini, kami berharap warga binaan dapat menggunakan hak pilih mereka dengan baik,” ujarnya pada Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga:  Bukti Nyata Perang Melawan Jaringan Internasional, Polda Jatim Bongkar 819 Kasus Narkoba dalam 100 Hari Asta Cita 

Sosialisasi yang berlangsung di selasar dalam rutan diikuti oleh 172 warga binaan. Dalam kegiatan ini, tim KPU memberikan penjelasan langsung mengenai proses pemungutan suara, mulai dari tata cara pemungutan hingga pencoblosan. Pada hari pemilihan nanti, Rutan Salatiga juga telah menyediakan satu TPS khusus, sehingga warga binaan dapat dengan mudah menyalurkan suara mereka.

Baca Juga:  Tabrakan Beruntun di Tol Gempol Pasuruan, Tiga Mobil Ringsek

Menurut Ruwiyanto, jumlah pemilih dari Rutan Salatiga yang terdaftar saat ini adalah sekitar 172 orang. Namun, dengan adanya dinamika keluar masuk warga binaan, jumlah tersebut bisa berubah hingga hari pemilihan. “Kami terus berkoordinasi dengan KPU agar pelaksanaan pemilu di Rutan Salatiga berlangsung lancar,” imbuhnya.

Baca Juga:  Merevitalisasi Pasar Tradisional di Salatiga menuju Pasar Sehat

Jalal Pambudi, perwakilan dari KPU Kota Salatiga, menambahkan bahwa pihaknya memberikan panduan yang lengkap dalam sosialisasi ini. “Kami berharap warga binaan dapat memahami proses pemilu dan menggunakan hak pilihnya secara cerdas untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif lima tahun ke depan,” ujarnya.

Baca Juga:  Jambore Anak Sholeh 2024: Pj. Wali Kota Salatiga Ajak Anak-anak Jadi Generasi Pemimpin Berakhlak Mulia

Ali, salah satu warga binaan, mengaku terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi ini. “Saya dan teman-teman di sini sangat bersyukur. Meski sedang menjalani masa penahanan, kami tetap memiliki kesempatan untuk ikut memilih pemimpin bagi Kota Salatiga dan Jawa Tengah,” ucapnya penuh harap.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!