HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tradisi Leluhur, Ratusan Warga Ngesrep Gelar Sadranan

Masyarakat saat bersilaturahmi.

Ungaran,harian7.com – Ratusan warga Dusun Ngesrep, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang menggelar sadranan luhur di makam dusun setempat, Rabu (3/1/2018) pagi.

Seperti di ketahui sadranan yang dalam lafal lidah Jawa sering disebut “nyadran” adalah rangkaian ritus budaya yang mentradisi, berupa pembersihan makam leluhur, peziarahan tabur bunga dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur. Secara singkat makna harfiah sadranan adalah ziarah.

Baca Juga:  Pembunuhan Tragis Terkait Konflik Lahan di Ngada, NTT, Dua Pelaku Ditangkap, Korban Tewas Ditebas Parang

“Sejak nenek moyang belum mengenal Islam, secara turun-temurun tradisi “nyadran” telah menjadi semacam bagian dari ritus kehidupan orang Jawa. Itu sebabnya, meskipun dalam skala lebih kecil di banding tradisi “bakdan” atau lebaran, namun pada musim “nyadran” sekarang ini pun masih tetap semarak,”ungkap Sunardi seorang tokoh agama setempat.

Baca Juga:  Kasubsie BPN Kepulauan Selayar, Syamsul Bahri Kembali Ngantor Usai Diklarifikasi Polres Lutra

Lanjut Sunardi, Tradisi sadranan di Dusun Ngesrep di gelar dua kali dalam setahun, yakni pada bulan mulud dan ruwah.

“Selain mengirim doa acara ini di gelar bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi kepada sesama,”terangnya.(Tof/JN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!