Guru SMKN 3 Semarang Hajar Muridnya, Dipolisikan
SEMARANG, harian7.com – PR, seorang guru SMK Negeri 3 Kota Semarang, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang muridnya saat berada diluar sekolah, akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Pelaporan kasus itu dilakukan oleh Agung Cahyono, orangtua Caisar Risky, siswa SMKN 3 Semarang.
“Penganiayaan terhadap anaknya yang dilakukan PR, guru SMKN 3 Semarang itu terjadi pada 31 Januari 2018 lalu, saat sudah berada di luar jam sekolah. Kala itu, korban Caisar dalam perjalanan pulang kerumahnya, saat sampai di daerah Wonodri, Kota Semarang tahu-tahu dicegat PR. Tanpa banyak kata, PR langsung memukul korban di bagian pipi dan kepala. Sampai di rumah, korban mengalami pusing dan laporan kepada orangtuanya,” jelas Agung Cahyono kepada wartawan, di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (3/2).
Ditambahkan, selain anaknya dipukuli, HP dan kunci motor korban juga dirampas oleh PR. Peristiwa ini terjadi diluar jam sekolah dan ini tentunya sangat disayangkan. Banyak yang menilai, jika PR itu merupakan guru yang arogan dan ringan tangan kepada muridnya.
“Jika memang anak saya bandel dan nakal, mengapa harus dianiayaa di luar sekolah. Ini sangat keterlaluan. Selain itu, video penganiayaan ini telah beredar luas dimasyarakat. Harapan kami, petugas dapat mengungkap kasus yang dialami anak saya ini,” katanya lebih lanjut.
Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan akan kasus penganiayaan ini. Bahkan, sejumlah saksi masih dimintai keterangan petugas di Mapolrestabes Semarang.(Heru)
Tinggalkan Balasan