HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pengobatan Gratis Siap Dilaksanakan PLTU Karangkandri

Cilacap, Harian7.com – Pihak pemrakarsa kegiatan proyek pembangunan PLTU perluasan Cilacap, PT Sumber Segara Primadaya (S2P) bekerjasama dengan Puskesmas setempat siap melaksanakan pengobatan gratis secara.

Hal tersebut disampaikan pihak PT S2P  dalam tanggapan atas penyampaian kesepakatan warga Winong terhadap penanganan dampak pembangunan PLTU Karangkandri.

Pihak PLTU Karangkandri juga siap membantu apabila diperlukan pengobatan tingkat lanjut, namun atas sepengetahuan pemerintah desa setempat. Selain itu, pihak PLTU Karangkandri juga bersedia untuk membuka komunikasi dengan masyarakat Dusun Winong yang difasilitasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap.

Baca Juga:  Pasca Pilkades Serentak, Dispermasdes Kabupaten Semarang: 'Calkades terpilih jaga amanah kepercayaan masyarakat dan rangkul semua pihak'

Saat ditemui, Dah Shaadin Kahar dari PT Sumber Segara Primadaya (S2P) mengatakan pihak PLTU Karangkandri selalu mengedepankan musyawarah mufakat. Duduk bersama mencari solusi atas keluhan yang dialami masyarakat sekitar yang diklaim akibat pembangunan PLTU Karangkandri.

“Kami tidak ingin menang-menangan,” katanya, Jumat (25/10/2018).

Baca Juga:  Kecelakaan Lalu Lintas Salatiga Tahun 2023 Meningkat, 27 Meninggal, 2 Luka Berat, dan 351 Luka Ringan

Di tempat terpisah, Kadus Winong, Rasikun mengakui dengan kehadiran PLTU Karangkandri membuat harga tanah di Dusunnya melejit tinggi harganya, bahkan bisa mencapai 20 juta rupiah per ubinnya.

Dengan harga pantas tersebut, masyarakat masih bisa mencari pengganti tanah di tempat lainnya sebagai tempat tinggal. Tidak sedikit masyarakat yang menurutnya sudah menjual tanah yang dimiliki kepada PLTU Karangkandri.

“Bisa hampir setiap hari saya mengurusi berbagai kepentingan warga terkait jual tanah seperti itu,” katanya.

Baca Juga:  Dalam Suasana Penuh Kekhidmatan, Ribuan Umat Muslim di Salatiga Menggelar Sholat Idul Adha, AKBP Feria Turun Langsung Pimpin Pengamanan

Rasikun menjelaskan pihak dari PLTU Karangkandri pun tidak serta merta langsung menggusur masyarakatnya meskipun tanah beserta bangunannya sudah resmi dibeli. Masyarakat sudah dijelaskan jika nantinya tanah akan dipakai untuk kepentingan PLTU Karangkandri agar mereka dengan penuh keikhlasan dapat segera mengosongkannya.

“Dulunya waktu belum ada PLTU Karangkandri Winong itu sepi sekali,” pungkasnya. (Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!