HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ada Fungsi Penghijauan dan Ekonomi, Kata Jokowi Saat Tinjau Bibit di Kawasan TNGM Jurang Jero

Presiden Jokowi saat meninjau bibit di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/2). (Foto: Humas/Rahmat).

Magelang,harian7.com – Tanaman Vetiver bagus untuk daerah-daerah yang sering longsor, dan untuk di hulu dari waduk-waduk yang mencegah sedimen tidak masuk ke waduk-waduk. Demikian diungkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disela meninjau bibit di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga:  Kapolri Pastikan Target Presiden Jokowi Akan Vaksin Tercapai

“Yang lain juga ini yang kita tanam di sini, ini apa, ini, petai ada fungsi hijaunya, fungsi ekonominya juga ada,”katanya.

Tanaman lain,lanjut Jokowi, seperti jambu kristal ini ada fungsi penghijauan, tetapi fungsi ekonominya juga ada untuk rakyat. “Nah ini durian, yang saya seneng ini durian.  Nanemnya senang, duriannya juga senang. Ini lengkeng, memang yang ditanam fungsi ekosistemnya, fungsi hidronya ada, tapi fungsi ekonominya juga ada,”tutur Jokowi.

Baca Juga:  Ditetapkan Sebagai Embarkasi dan Debarkasi, Menhub Pastikan Bandara Kertajati Siap Layani Jemaah Haji

Baca Juga:
BNN Jateng Berikan Alat Pendeteksi HP di LP Sragen Guna Mencegah Peredaran Narkotika

Driver Ojol di Kab Semarang Dikumpulkan Polisi, Ada Apa Ya? Begini Ceritanya

Kegiatan Perawatan Tanaman Penghijauan, Bukti Polsek Tingkir Peduli Lingkungan

Di kawasan tersebut, menurut Jokowi, juga ada tanaman yang disukai rakyat seperti jengkol, bambu petung, yang keduanya memiliki fungsi ekonomi kuat. Tanaman pinus dan nangka juga banyak disenangi di Yogya.

Baca Juga:  Adipura Resmi Bergabung Di GARIS, Rawi Sangker Jadi Energi Tambahan Bagi Organisasi

“Nangka ini yang banyak disenangi Yogya (Yogyakarta), karena dipakai untuk gudeg, tapi kayunya juga bagus ini untuk mebel, warnanya kuning, seratnya bagus. Ini sirsak, ini bagus. Ini pronojiwo, endemik di sini, bagus untuk obat,”jelasnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan ini turut hadir Mensesneg Pratikno, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Provinsi DIY Sultan Hamengkubuwono X.(Yuan/Adi P/rls/Setkab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!