Latihan Paskibraka Kab Semarang Terapkan Protokol Kesehatan, Meski Ditengah Covid-19 Anggota Tetap Semangat

Anggota Paskibraka saat berlatih.

Penulis: Arie Budi

UNGARAN,harian7.com – Meskipun masih dalam situasi Pandemi Corona atau sering disebut Covid-19, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Semarang , tetap semangat melakukan latihan PBB guna menyambut persiapan upacara HUT RI Ke 75 Tahun 2020. Tentunya saat berlatihpun tetap mengedepankan protokol kesehatan (Protkes).

Adapun para calon paskibraka Kabupaten Semarang tersebut beranggotakan dari  perwakilan sekolah tingkat atas di wilayah Kabupaten Semarang. Saat berlatih terlihat  semangat bersama pelatih dari BATUUD Koramil 14/Ungaran, di alun alun Bung Karno Kalirejo Ungaran, Kamis (6/8/2020).

Staf Pendamping Paskibraka Disdikbudpora Kabupaten Semarang Andi Nugroho mengatakan, protokol kesehatan tetap sesuai anjuran. Mereka memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

” Anggota paskibraka Kabupaten Semarang ini berlatih sejak Senin (3/8) kemarin. Latihan berlangsung hingga 16 Agustus mendatang, dilanjutkan pelaksanaan pada 17 Agustus 2020,” ucapnya.

Dijelaskan Andi anggota paskibra tahun ini berjumlah 75 orang. Mereka terseleksi dari 400 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Semarang.”Para anggota paskibraka Kabupaten Semarang tersebut diseleksi dalam dua tahap. Di antaranya tahap kebugaran tubuh dan pengetahuan umum, Terutama dasar baris berbaris, postur tubuh, pengetahuan tentang Kabupaten Semarang, hingga pengetahuan bahasa Inggris,” paparnya.

Tetap semangat meski panas matahari menyengat

Sementara itu Pelatih Paskibraka Kabupaten Semarang, Peltu Iwan, menjelaskan,  para anggota paskibraka Kabupaten Semarang semangat dan antusias dalam menjalankan latihan, ” kata Peltu Iwan.

” Walau di masa pandemi, tapi kami tetap sesuai protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ucapnya.

” Memotivasi para anggota paskibraka Kabupaten Semarang selalu kita tanamkan edukasi cinta tanah air, pengetahuan umum terkait Kabupaten Semarang, hingga sejarah bangsa,” jelasnya.

” Juga kami latih tentang kedisiplinan, kalau tak disiplin akan susah, ” pungkasnya.(*)