Sembiz 2025 Dorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Semarang
SEMARANG | HARIAN7.COM – Forum bisnis tahunan Semarang Business Forum (Sembiz) 2025 kembali digelar di Hotel Po Semarang, Selasa (18/11). Memasuki tahun ke-18, agenda yang diinisiasi DPMPTSP ini menjadi ajang pertemuan pemerintah, pelaku usaha, dan calon investor untuk menilik potensi ekonomi Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan bahwa penyelenggaraan Sembiz mencerminkan optimisme pemerintah terhadap arah pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menyebut rilis terbaru pemerintah pusat menunjukkan peningkatan signifikan ekonomi kota, dari sekitar lima persen menjadi lebih dari tujuh persen. Menurutnya, lonjakan itu tidak lepas dari derasnya arus investasi di Semarang dan kawasan penyangga seperti Kendal, Kabupaten Semarang, dan Jepara.
Agustina menilai perkembangan sejumlah kawasan industri memperkuat posisi Semarang sebagai pusat perdagangan dan jasa. “Kita memiliki kesempatan besar untuk tumbuh sebagai kota jasa dan perdagangan. Semakin banyak investor yang datang, semakin terbuka pula peluang bisnis di berbagai sektor,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut mengambil peran sebagai pelaku usaha. “Kita harus bersiap, tidak hanya menerima investasi tetapi juga menjadi bagian dari proses pembangunan itu sendiri,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Pemkot Semarang mendorong kemudahan investasi melalui platform digital Gemilang yang memuat data aset yang dapat dimanfaatkan investor. Agustina menyebut pola bisnis kini tidak selalu bergantung pada lokasi besar, karena banyak usaha memilih kantor virtual atau ruang kecil tetapi mampu menjangkau pasar luas. Peluang ini diharapkan membuka pandangan baru terhadap potensi kota yang belum tergarap.
Mengusung tema ketahanan pangan dan lingkungan hidup untuk 2026, Pemkot menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam agar pertumbuhan ekonomi tetap berkelanjutan. Agustina meminta investor turut menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang hadir dalam acara itu menyatakan bahwa Sembiz selaras dengan kebijakan ekonomi hijau tingkat provinsi. “Sembiz sudah berlangsung selama 18 tahun, dan ini menunjukkan komitmen Kota Semarang untuk terus membuka ruang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” katanya.(Ril/Zua)












Tinggalkan Balasan