HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kab Semarang: Ada 55 Desa yang Terkena Dampak Kemarau

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto.

Penulis: Arie Budi

UNGARAN,harian7.com – Memasuki musim kemarau data terakhir ada 55 desa menjadi titik rawan. BPBD siapkan 500 truk tangi berkapasitas 5000 liter guna penuhi kebutuhan warga. Demikian diungkapkan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto kepada harian7.com saat ditemui dikantornya Rabu, (12/8/2020) kemarin.

Baca Juga:  Konsumsi Pertamax Melonjak 77 Persen Saat Arus Balik, Pertamina Raup Manfaat dari Loyalitas Pasar

” Kami sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas lain untuk bersinergi memberikan informasi terkait musim kemarau yang sudah dekat. Betul dari 15 Kecamatan di Kabupaten ada 55 desa yang rawan,” jelas Heru.

” Kemarau tahun lalu di Bringin Desa Rembes meminta drop air hingga 34 tangki. Disusul Bancak Desa Plumutan 25 tangki hingga Ungaran Timur Desa Kalikayen,” ujarnya.

Baca Juga:  Sejumlah Mantan Napi Rutan Salatiga Gelar Bakti Sosial, Bagikan Nasi Gratis ke Masyarakat

” Prediksi kami daerah rawan kekeringan tersebut bisa saja naik dari tahun lalu. Pasalnya lahan hijau yang dimiliki wilayah Kabupaten Semarang sudah mulai menipis. Sehingga mata air ikut menghilang,” tambahnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Sinergi dan Tunjang Keamanan, Rutan Balikpapan Gandeng BSI

” Semoga saja stabil, mumpung ini masih ada hujan sedikit-sedikit warga yang sering kekeringan bisa sambil ditampung,” lanjutnya.

” Tidak hanya kekeringan. Lahan disekitar gunung yang ada di Kabupaten Semarang juga menjadi sorotan. Harapannya masyarakat semua tidak membuat ulah membakar hutan,”pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!