HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Seorang Tukang Becak Meninggal Mendadak di Kalimanah

Laporan: Wahyudin | Kontributor Purbalingga

PURBALINGGA,harian7.com –  Seorang tukang becak tiba-tiba terjatuh dan tergeletak di ruas jalan Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten PurbaIingga, Kamis (6/5/2021) siang. Tukang becak tersebut sempat ditolong warga namun kemudian meninggal dunia.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan oleh warga ke Polsek Kalimanah. Polisi yang datang kemudian melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Baca Juga:  Breaking News : Laka Lantas Truk Muatan Ceker VS Mega Pro di Pertigaan Pendem, Satu Tewas dan Satu Lainya Kritis

Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi mengatakan tukang becak yang meninggal di jalan raya Desa Klapasawit diketahui bernama Sardiman (50).

 Korban merupakan warga Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah Kabupaten PurbaIingga.

“Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban sedang mengayuh becaknya tiba-tiba terjatuh di jalan raya. Warga yang melihat kejadian kemudian melakukan pertolongan dengan membawanya ke pinggir jalan.

Baca Juga:  Diduga Mengalami Korsleting Listrik, Truk Nyaris Ludes Terbakar di Jalan Raya Bawen - Semarang

“Saat ditolong warga korban sudah dalam keadaan tidak bergerak. Saat dilakukan pengecekan diketahui korban sudah meninggalkan dunia,” jelas kapolsek.

Sementara itu, orang tua korban yang bernama Madsarji (79) menerangkan bahwa anaknya sejak malam hingga pagi pergi memancing. Namun demikian, korban tetap beraktivitas seperti biasa menarik becak siang harinya. Hingga keluarga menerima kabar anaknya sudah meninggal dunia.

Baca Juga:  Parkir Digarasi, Honda Beat Raib, Warga Jalan Pagar Indah Bugel Resah

“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukan outopsi,” pungkas kapolsek.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!