HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jatuh Ke Sumur, Seorang Remaja Penyandang Difabel Meninggal Dunia

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban.

Laporan: Wahyudin | Kontributor Purbalingga

PURBALINGGA | HARIAN7.COM – Seorang remaja penyandang disabilitas berinisial KK (16) warga Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas di dalam sumur, Jumat (20/1/2023) malam. 

Korban ditemukan oleh pihak keluarga dan warga setempat yang sedang mencari keberadaannya. Sebab, sejak pergi meninggalkan rumah pada pagi hari, tidak kunjung pulang.

Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan sebelum ditemukan meninggal dalam sumur, korban sedang dalam pencarian oleh keluarganya. Sebab sejak pergi dari rumah pada pukul 06.00 WIB, hingga malam belum juga pulang.

Baca Juga:  Amankan Pertemuan Menteri Ekonomi AEM, Polisi Pasang X Ray Hingga Periksa Menu Makanan Para Delegasi

Saat dilakukan pencarian, sekira jam 18.00 WIB saksi bernama Ahmad Jaelani (47) menemukan tongkat bambu yang biasa dipakai korban. Tongkat tersebut ditemukan di dekat sumur milik Sunan Sutiarjo tidak jauh dari rumah korban.

“Saat itu, penutup sumur diketahui dalam keadaan rusak sehingga keluarga curiga korban jatuh ke sumur. Hal tersebut kemudian dilaporkan perangkat desa dan Polsek Pengadegan,” jelasnya. 

Baca Juga:  Uniknya Panen Karya Siswa Spensapa Dari Tari Tradisional Hingga Memanfaatkan Barang Bekas

Petugas gabungan dari Polsek Pengadegan, BPBD Kabupaten PurbaIingga dan PMI dibantu warga kemudian melakukan evakuasi pada pukul 21.30 WIB. Air dalam sumur sedalam 12 meter terlebih dahulu disedot menggunakan pompa air. 

Setelah air surut, kemudian dilakukan evakuasi korban dari dalam sumur. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 02.30 WIB. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Pengadegan dan Inafis Polres Purbalingga.

Baca Juga:  Puluhan Siswa SMAN 1 Tengaran Kunjungi PT Digdaya Berkah Indonesia, Arni: Ini pengalaman pertama saya

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan. Diduga penyakit epilepsi yang dimiliki korban kambuh, sehingga jatuh masuk ke dalam sumur hingga meninggalkan dunia,” kata kapolsek.

Kapolsek menuturkan dari keterangan pihak keluarga korban merupakan difabel yang memiliki keterbelakangan mental.

Kesehariannya apabila bertemu dengan orang yang belum dikenal, biasanya langsung lari. Korban juga diketahui mengalami kesulitan berbicara dan mengidap penyakit epilepsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!