HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Audiensi Dengan Wabup Temanggung, Nakes Sampekan Keluhan Terbatasnya Stok Oksigen Pasien Covid 19

istimewa.

Laporan: Wahono | Kontributor Temanggung

TEMANGGUNG,harian7.com – Tenaga kesehatan (Nakes) di Temanggung keluhkan terbatasnya stok oksigen untuk pasien Covid-19. Keluhan tersebut disampaikan saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, di Ruang Gajah Setda setempat, Rabu (21/07/2021).

Pada pertemuan yang membahas penanganan Covid-19 di Kabupaten Temanggung tersebut, turut dihadiri jajaran Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Nasional lndonesia (PPNI).

Wabup Heri Ibnu Wibowo mengatakan, pertemuan kali itu untuk membahas permasalahan medis yang ditemui saat nakes menjalankan tugasnya. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan ketersediaan oksigen yang tidak mencukupi. Keluhan lainnya, terbatasnya alat transportasi untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Baca Juga:  Begini Cara Narapidana Lapas Semarang Peringati Hari Pramuka ke-61

Diakui, banyaknya pasien Covid-19 di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lain, membuat kewalahan para nakes yang menjadi garda terdepan penanganan penyakit itu. Bahkan, beberapa di antaranya ikut terinfeksi Covid-19.

“Mengingat dari teman-teman IDI, IBI, PPNI juga banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19, mereka sudah bekerja sekuat tenaga, mencurahkan pikiran, sekaligus menerima risiko terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Wabup.

Baca Juga:  Koni Jateng Menilai Pemberitaan Berjudul 'Plt Ketum KONI Diminta Persiapkan Musorprovlub', Tidak Akurat dan Tidak Berimbang, Begini Jelasnya..

Dengan kondisi tersebut, kata Heri, khususnya dalam memenuhi kebutuhan oksigen, pihaknya akan mencoba mencari jalan keluar, bekerja sama dengan pihak lain, termasuk, pemerintah provinsi dan pusat. Para nakes pun diminta tetap fokus dalam penyembuhan pasien.

“Jangan sampai teman-teman nakes terlalu capek dan stress, kemudian juga banyak yang terinfeksi. Sehingga naskes tetap bisa memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19,” imbuhnya.

Tak hanya itu, gerakan bersama dari masyarakat terus didorong. Khususnya, mengajak warga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, melalui 5 M. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan,  serta membatasi mobilitas. Masyarakat juga diminta terus berpartisipasi dalam Jogo Tonggo.

Baca Juga:  Sentuhan Kemanusiaan, Rutan Salatiga Rayakan HBP Ke-60 dengan Program Pemasyarakatan Sehat

“Kebersamaan ini yang harus kita pertahankan. Mari kita sambut Temanggung ke depan dengan lebih baik. Jika ini kita kerjakan secara bersama-sama, saya yakin Temanggung akan lebih jaya, sejahtera, serta lebih maju,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!