HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


MWCNU Kabupaten Tegal Berikan Santunan Pada Anak Yatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal Jawa Tengah saat menyantuni anak yatim 

Penulis : M.Sujoni Kontributor Tegal | Editor : Andi Saputra

TEGAL, Harian7.com – Bertempat di Aula Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Tarub, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal Jawa Tengah (Jateng) mengadakan santunan kepada anak yatim, Sabtu (21/8).

Ketua Upziz Laziznu MWC NU Kecamatan Tarub, Ust Abdul Ghofir  menyampaikan, santunan anak yatim ini bersumber dari Upziz NU Care Laziznu dan H. Ahmad Farhan bin H. Nurohman Nasori (Gus Farhan). 

“Selain bersumber dari Koin NU Upziz Laziznu, santunan ini juga amanah dari Gus Farhan, beliau mengamanahkan kepada kami MWC NU Kec. Tarub dan juga MWC NU se-Kabupaten Tegal,” ujarnya. 

Baca Juga:  Forum Komunikasi Serasi Kabupaten Semarang (FORKOS) Dikukuhkan

Menurut Ustad Abdul Ghofir, santunan kali ini diberikan kepada 78 anak yatim yang di ambil dari 2 anak dari tiap ranting Nahdlatul Ulama di wilayah Kecamatan Tarub dan juga santri LKSA Hasyim Asy’ari Tarub.

Di sisi lain, Gus Syamsul Azhar, selaku Ketua Tanfidziyah MWC NU Kec. Tarub menyampaikan, pertemuan ini selain kegiatan santunan anak yatim, juga ajang konsolidasi Pengurus MWC NU Kec. Tarub, Lembaga MWC NU Kec. Tarub dan Badan Otonom.

Baca Juga:  Fenomena Alam Super blood Moon, Akan Terjadi Malam ini

“Pertemuan rutin MWC NU Tarub yg biasanya diisi dg konsolidasi pengurus bersama ranting dan kajian kitab kuning setiap Jumat Kliwon hampir di tahun 2020 sampai dengan sekarang belum pernah diadakan. Terakhir rapat koordinasi pada bulan Ramadhan 1442 H. Sehingga kegiatan tsb dijadikan satu dg jamiyah sholawat Nariyah MWC NU Tarub setiap 2 jumat sekali.”

Sebagi informasi  kepungurusan MWC NU masa khidmat 2017-2022 hampir pula berakhir. 

“Kalau pandemi diperpanjang ya, harapan kami kegiatan tetap berjalan tentu dg mematuhi prokes,” tuturnya.

Ditambahkan oleh beliau, salah satu bentuk tanggung jawab pengurus organisasi adalah bagaimana supaya organisasi ini agar tetap bergerak sesuai dg relnya, juga bersinergi dengan badan Otonom. 

Baca Juga:  Wujudkan Pendirian Pondok Pesantren, Lapas Semarang Studi Tiru Ke Lapas Cianjur

“Badan Otonom tampaknya tetap ada kegiatan, kemarin yang terakhir LPJ Tahunan PAC IPNU-IPPNU Kec. Tarub, PAC Fatayat NU juga mengadakan Gowes Bareng, sehingga pertemuan ini sangat diperlukan untuk memperoleh informasi yang sifatnya keorganisasian,” ujarnya.

Disamping itu beliau menyampaikan bahwa pentingnya untuk menjaga amanah dari warga NU, salah satunya program koin NU. 

“Kaitan koin NU kami akan menghimpun dan menyalurkan sebaik-baiknya. Insya Allah dengan baik dan seamanah mungkin,” pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!