Kodim 0701/Banyumas Siap Dukung Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi

Pewarta : Saelan

Editor.    : Abdurrochman

BANYUMAS, Harian7.com – Ditengah Pandemi Covid-19, Kodim 0701/Banyumas bersama Kelompok Tani Desa Klahang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas laksanakan panen raya Jenis padi IR 64 dilahan seluas 1,3 Hektar.

Panen raya yang dilaksanakan Selasa, (24/08) merupakan program Demplot ketahanan pangan Kodim 0701/Banyumas dengan mengambil tema ‘Mewujudkan Binter yang Adaptif Melalui ketahanan Mangan’ di wilayah pada masa pandemi Covid-19.

Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra S.E, M.I.Pol, melalui Pasiter, Kapten Inf Putut Widodo mengatakan, bahwa panen raya ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pangan untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas.

“Panen raya ini untuk memacu daerah dan petani agar memprioritaskan peningkatan produksi serta ketersediaan pangan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Dandim menegaskan akan terus membangun konsolidasi bersama semua pihak serta menerapkan teknologi pertanian yang modern, kita tetap menjalankan aktifitas meskipun dalam Pandemi covid-19, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

“Kami sangat mendukung program pengembangan pertanian. Ini sangat membantu upaya Pemerintah Daerah untuk mendorong produktivitas pertanian. Hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Dandim.

Menurutnya, Kabupaten Banyumas merupakan salah satu penyangga Pangan Nasional, maka kita harus mendorong para petani kita supaya meningkatkan hasil untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya padi agar kita tidak import beras lagi dari luar negeri. 

“Kita semua bisa menjadi pahlawan yaitu di bidang ketahanan pangan dengan memenuhi kebutuhan pangan. Kabupaten Banyumas, siap dukung cadangan pangan di Jawa Tengah serta Nasional,” tegasnya.

Saya, lanjut Dandim mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memanfaatkan lahan ini dalam program ketahanan pangan dengan menanami padi dan sayur sayuran.

“Semoga menjadi contoh bagi daerah lain untuk bisa mengolah lahan di sekitarnya menjadi produktif dan bermanfaat,” pungkasnya. (*)