Polres Semarang Gelar Rakor Lintas Sektoral untuk Kesiapan Pemilukada 2024
Laporan : Shodiq
UNGARAN|HARIAN7.COM – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan tahapan Pemilukada 2024 di Kabupaten Semarang, Polres Semarang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek Ops Mantap Praja 2024) pada Senin (19/8/2024). Acara ini berlangsung di The Wujil Hall, Jl. Soekarno Hatta, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., hadir langsung dalam kegiatan ini, yang melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Pemerintah Kabupaten Semarang, dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya peran serta dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dalam rangkaian Pemilu Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Semarang.
“Mari kita bekerja sama dan bahu-membahu dalam rangkaian Pemilu Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Semarang,” ujar Kapolres.
Setelah Rakor selesai, Kapolres didampingi oleh Kajari Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi SH. MH., dan Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Drs. Djarot Supriyoto MM., menegaskan bahwa penyamaan persepsi di antara berbagai pihak sangat penting dalam memastikan kelancaran pemilu, mulai dari masa pendaftaran hingga pencoblosan serentak pada 27 November 2024.
“Dari sekitar 1983 TPS yang ada, kerawanan terutama terdapat pada lokasi TPS yang sulit dijangkau karena geografis Kabupaten Semarang yang luas dan berbukit. Kami sudah mengantisipasi hal ini dengan memberikan atensi khusus kepada Kapolsek yang memiliki TPS di lokasi-lokasi tersebut,” jelas Kapolres.
Ditambahkan, bahwa Polres Semarang akan menerjunkan 575 personel Polri, dibantu oleh 280 personel TNI, serta sekitar 4000 personel Linmas.
Selain itu, akan disiagakan 100 personel cadangan yang standby di Polres Semarang sebagai Power Hand.Terkait potensi konflik horizontal, Kapolres menyatakan bahwa situasi saat ini masih aman terkendali, namun Polres Semarang akan terus memantau situasi di lapangan setiap waktu.
“Situasi hingga saat ini masih aman terkendali, namun kami akan terus waspada,” tegasnya.
Senada dengan Kapolres, Sekda dan Kajari Kabupaten Semarang memberikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor ini. Mereka berharap, penyamaan persepsi dalam pengamanan Pemilu dapat menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Semarang.Sekda Drs. Djarot Supriyoto juga menekankan pentingnya netralitas bagi ASN di lingkup jajarannya, namun tidak menghilangkan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing ASN.
Kajari Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi pun menekankan pentingnya menjaga makna pesta demokrasi, yaitu kebebasan berpendapat dan memilih tanpa adanya perbedaan atau ego sektoral, demi kelancaran dan kondusivitas Kabupaten Semarang.(*)
Tinggalkan Balasan