Peduli dan Bangkitkan Ekonomi Ditengah Pandemi, PASEBAN Melalui “Purnomo Sidi” Akan Gelar Doa Bersama dan Pentaskan Kesenian Lokal di Area Wisata Bukit Cinta
Ketua Panitia Kegiatan Aziz Sulton Abidin. |
Laporan: Bang Nur
Editor: Shodiq
UNGARAN,harian7.com – Menjalani aktivitas dengan tubuh
yang sehat tentu diinginkan setiap individu. Ketika kita menjaga kesehatan,
tapi Anda berada dalam lingkungan yang kurang sehat, tentu Anda berisiko
terkena penyakit.
Apalagi jika dalam kondisi seperti pandemi Corona atau Covid-19
yang kini tengah dialami banyak negara, termasuk Indonesia. Hingga kini, kasus
karena Corona di Tanah Air, belum juga usai dan masih mewabah meski sudah
menurun.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Paguyuban Seni Banyubiru ( PASEBAN)
akan menggelar doa Bersama dan pementasan seni budaya di area parker wisata
Bukit Cinta Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, pada Sabtu
20 November 2021 mendatang.
“Kegiatan doa Bersama tersebut salah satu wujud ikhtiar kita
memohon kepada Allah SWT agar wabah Covid 19 ini berakhir serta perekonomian masyarakat
segera berangsur pulih,” kata Ketua Panitia Kegiatan Aziz Sulton Abidin, saat
dikonfirmasi harian7.com, Sabtu (13/11/2021).
Diungkapkan Azis, kegiatan doa bersama tersebut juga mengawali
kegiatan PASEBAN melalui “Purnomo Sidi” dalam melestarian budaya dan menjaga
kearifan lokal. Adapun tujuanya mengajak komponen bangsa baik pemerintah maupun
masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama ditengah adanya ujian
Virus Corona, serta mendorong perputaran roda ekonomi sekala mirko di tengah pandemic
dan sekaligus melestarian Ikon Rawapening untuk kegiatan perberdayaan
masyarakat dikawasan tersebut.
Dijelaskan Azis, PASEBAN adalah Paguyuban Seniman Banyubiru
yang tidak hanya peduli mengenai pelestarian budaya lokal semata. Paseban juga
peduli dengan masalah ekonomi masyarakat juga masalah sosial lainnya, mengingat
massa Pendemi Covid – 19 merupakan ujian bagi semua pihak yang dampaknya
sungguh luar biasa dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang
berpenghasilan rendah dan tidak menentu pendapatan pada setiap bulannya.
Terlebih para pegiat seni, dengan adanya PPKM Mikro ( Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat ) berbasis mikro, “Job” atau undangan manggung tidak lagi
didapatkan, sehingga sangat terasa dari sisi ekonomi dampaknya.
“Melihat kondisi tersebut, maka PASEBAN menginisiasi adanya
lembaga binaan yang berisikan tidak hanya pegiat seni, namun juga para
profesional dibidangnya untuk diajak berkegiatan ditengah situasi Pandemi
Cornona yang belum pasti akan berakhirnya untuk senantiasa tetap mejaga
pelestarian budaya dan meningkatkan kepedulian terhadap persoalan yang sedang
di hadapi oleh Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini yang
kemudian lembaga tersebut di beri nama “Purnomo Sidi”,”jelas Azis.
Tujuan “Purnomo Sidi”
Lanjut Azis, Purnomo Sidi adalah salah satu lembaga binaan
PASEBAN yang diharapkan mampu menterjemahkan dan mengaplikasikan gagasan besar
dari PASEBAN akan pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi keluarga seni pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta mendorong adanya kepedulian
masyarkat mengenai masalah – masalah yang berkembang ( baik budaya, ekonomi,
sosial dan keamanan ) ditengah Pandemi Covid-19 yang perlu disikapi bersama.
“Rawa Pening kan merupakan ikon yang tidak hanya dimiliki
oleh Pemerintah Daerah Kab. Semarang, namun setiap warga juga mempunyai hak dan
kewajiban akan lestarinya Danau tersebut. Maka tidak berlebihan manakala
kegiatan – kegiatan PASEBAN akan banyak beririsan dengan Dana Rawapening yang
mayoritas wilayahnya berada di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang,”ungkap
Azis yang juga Sekretaris Desa Tegaron.
Maka sekali lagi saya sampaikan,masih kata Azis, untuk mengawali gagasan
serta aksi pelestarian budaya ditengah massa pandemi saat ini, PASEBAN melalui
panitia kegiatan yang disebut dengan “Purnomo Sidi” akan menggelar kegiatan “
PENTAS BUDAYA DAN DOA BERSAMA LAWAN CORONA”.
“Dengan kegitan ini kami harapkan
para pihak Baik Pemerintah maupun tokoh masyarakat yang berada dikawasan Rawa Pening
berkenan untuk mendukung kegiatan tersebut,”pungkas Azis.(*)
Tinggalkan Balasan