PMI Labuhanbatu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah

Jurnalis : Ilham

LABUHANBATU | HARIAN7.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Labuhanbatu menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga, Sumatera Utara, pasca bencana yang terjadi pada tanggal 25 November 2025.

Bantuan tersebut disalurkan selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 3 hingga 5 November 2025, ke berbagai posko pengungsian. Lokasi distribusi meliputi Posko Utama Kantor Bupati Tapanuli Selatan di Kecamatan Sipirok, Posko Batu Hula, Posko Huta Godang, Posko Anggoli Sibabangun, serta sejumlah desa terdampak di Tapanuli Tengah dan Batang Toru.

PMI Labuhanbatu bersama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, seperti: ratusan karung pakaian layak pakai, beras lebih dari 900 kilogram, ratusan kardus mie instan, air mineral, roti, ikan kaleng, dan susu bayi, perlengkapan kebersihan seperti sabun, sampo, sikat gigi, dan deterjen, popok bayi, pembalut, hingga obat-obatan.

Selain bantuan logistik, PMI Labuhanbatu juga menyalurkan bantuan air bersih berupa tangki air dan ribuan liter air ke sejumlah posko, termasuk Posko Huta Godang, Posko Brimob Garoga, dan Posko Puskesmas Batang Toru.

A. Rivai Hasibuan, Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Labuhanbatu menyampaikan bahwa proses distribusi tidak berjalan tanpa hambatan. Kendala utama di lapangan adalah akses jalan yang terputus akibat longsor serta keterbatasan jaringan komunikasi.

“Meski menghadapi medan sulit dan waktu tempuh yang lebih lama, tim tetap berupaya maksimal agar bantuan sampai ke tangan masyarakat,” ujar Rivai mewakili PMI Labuhanbatu, Jum’at (05/12/2025).

Koordinasi dengan aparat setempat, relawan, dan masyarakat menjadi kunci kelancaran distribusi bantuan selama masa tanggap darurat.

Distribusi bantuan ini menjadi bentuk kepedulian PMI , Pemerintah dan masyarakat Labuhanbatu terhadap warga terdampak bencana. Seluruh proses dilakukan secara terbuka dan transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan para donatur.

PMI Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materiil, sehingga kegiatan kemanusiaan ini dapat berjalan dengan baik. (*)