Mindset Baru di Rutan Salatiga, Siap Berbenah Total
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Ada yang menarik dalam kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas yang digelar Inspektorat Kota Salatiga, Kamis (20/11). Di hadapan Walikota, Plt. Inspektur Daerah, dan para OPD, Kepala Rutan Salatiga, Anton, tampil percaya diri menegaskan bahwa komitmen menuju wilayah bebas korupsi bukan sekadar formalitas belaka.
“Pembangunan zona integritas ini bukan hanya penggugur kewajiban, tetapi merupakan komitmen nyata sebagai institusi pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi dan tentunya melayani dengan sepenuh hati kepada masyarakat,” kata Anton dalam pemaparannya.
Suasana ruangan sempat menjadi lebih fokus ketika Anton menekankan bahwa membangun zona integritas bukan hanya urusan tumpukan dokumen atau spanduk-seremonial, tetapi menyentuh persoalan paling mendasar: perubahan pola pikir.
Menurutnya, hal krusial yang harus diperhatikan adalah komitmen mulai dari pimpinan hingga seluruh jajaran, pemenuhan data dukung yang lengkap, serta kepuasan masyarakat yang benar-benar terasa melalui peningkatan kualitas pelayanan.
“Hal yang paling dasar adalah mengubah mind set seluruh jajaran, implementasi proses kerja yang efektif, efisien kemudian pengembangan SDM yang kompeten dengan memastikan seluruh kinerja terukur dan akuntabel hingga penerapan pengawasan manajemen risiko serta outputnya adalah peningkatan kualitas pelayanan dan masyarakat terpuaskan dengan pelayanan yang ada,” ucapnya lagi.
Tidak hanya berhenti pada paparan, Anton juga menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi yang sudah berjalan dengan Pemkot Salatiga.
“Kami ucapkan terimakasih pada Pemkot Salatiga, semoga ilmu dan sharing pengalaman melalui kegiatan ini dapat diimplementasikan serta menjadikan output berupa pelayanan publik yang berdampak dan tentunya pelayanan yang dihadirkan nantinya dapat lebih mempermudah masyarakat umum,” tandasnya.
Sebagai catatan tambahan, Rutan Salatiga dikabarkan terus memperluas sinergi lintas sektor, yang diharapkan menjadi energi baru dalam meningkatkan pelayanan dan pembinaan. Bila komitmen tersebut konsisten, bukan tidak mungkin pelayanan publik akan benar-benar terasa berbeda, bukan hanya slogan di atas kertas.












Tinggalkan Balasan