Ikabento Dorong Lahirnya Ikon Ekonomi Kreatif Baru di Kota Depok

DEPOK | HARIAN 7.COM – Ketua Umum Ikatan Alumni Benteng Barito (Ikabento) Hamzah, memberikan apresiasi atas terobosan Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah (Cing Ikah), dalam mendorong lahirnya brand oleh-oleh khas Kota Depok. Ia menilai inisiatif tersebut visioner karena dapat memperkuat identitas produk lokal sekaligus membuka peluang baru bagi UMKM.

Menurut Hamzah, Depok perlu memiliki identitas kuliner dan kerajinan yang mudah dikenali serta dapat menjadi kebanggaan masyarakat. Karena itu, pembentukan brand oleh-oleh daerah dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan potensi UMKM secara lebih terarah dan berkelanjutan.

“Terobosan Ibu Cing Ikah luar biasa. Ini kebutuhan nyata agar Depok memiliki produk unggulan sebagai buah tangan,” ujarnya,Sabtu (15/11/2025)

IKABENTO, lanjut Hamzah, siap berperan aktif menggerakkan komunitas dan UMKM binaan guna mewujudkan gagasan tersebut. Dengan jaringan alumni yang luas, IKABENTO memiliki modal sosial yang kuat untuk mempercepat lahirnya brand oleh-oleh Kota Depok.

“Kami siap menjadi bagian dari penggerak. Brand oleh-oleh Depok akan membuka ruang bagi UMKM untuk naik kelas. Kolaborasi ini akan kami dukung penuh,” tegasnya.

Hamzah menambahkan bahwa pembentukan brand ikonik tidak hanya mencakup desain kemasan, tetapi juga standar kualitas, karakter produk, serta nilai khas yang mampu merepresentasikan identitas Kota Depok. Ia menilai sinergi antara pemikiran strategis Cing Ikah, pemerintah daerah, komunitas, dan pelaku UMKM akan mempercepat realisasi brand tersebut.

“Brand ikonik yang lahir dari inisiatif kolektif masyarakat akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Depok,” katanya.

IKABENTO Fair 2025 Disambut Antusias oleh Para Alumni

Ketua Panitia IKABENTO Fair 2025 menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya partisipasi alumni. Acara yang mempertemukan alumni dari angkatan 1983 hingga 2024 itu dihadiri sekitar 40 angkatan.

“Alhamdulillah, antusiasme alumni sangat tinggi. Mereka dari berbagai angkatan berkumpul. Kami berupaya melibatkan sebanyak mungkin alumni, khususnya dari angkatan 1983 hingga 2014, agar dapat memperoleh manfaat dari kegiatan ini,” ujarnya.

Rangkaian acara disusun berdasarkan data serta analisis kebutuhan alumni dan UMKM binaan. Panitia juga membuka ruang bagi ide-ide baru dari para alumni guna memperluas dampak kegiatan.

“Setiap langkah kami dasarkan pada data. Jika ada rencana atau gagasan baru dari alumni, tentu akan kami pertimbangkan selama memberikan manfaat yang lebih luas,” tambahnya.

Dorong Ekosistem UMKM Depok yang Lebih Kuat
Hamzah optimistis bahwa IKABENTO dapat menjadi lokomotif dalam melahirkan brand oleh-oleh Depok yang berdaya saing tinggi. Ia menegaskan bahwa upaya ini bukan sekadar kegiatan alumni, melainkan bagian dari pembentukan ekosistem UMKM yang lebih terstruktur, modern, dan mandiri.

“Kami berharap IKABENTO dapat menjadi bagian dari sejarah baru Kota Depok—kota yang mampu melahirkan ikon ekonomi kreatif dari masyarakatnya sendiri. Ini langkah awal, dan ke depan kami menargetkan brand tersebut berkembang kuat hingga menembus pasar nasional bahkan internasional,” pungkasnya.(yopi)