HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Samsudin”Doyok” Resmi Nahkodai Hamong Projo Kabupaten Semarang, Fokus pada Penguatan Koperasi dan Ketahanan Pangan Desa

Laporan: Muhamad Nuraeni/Shodiq

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Ketua Hamong Projo Kabupaten Semarang, Samsudin, resmi dikukuhkan oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, SH, MH untuk periode 2025–2028. Pengukuhan berlangsung di Sumogawe, Senin (27/10/2025), dihadiri jajaran pejabat daerah seperti Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Aini, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Forkopimda, Forkopimcam, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Semarang.

Bupati Ngesti Nugraha mengungkapkan apresiasi dan harapan besar terhadap kepemimpinan baru Hamong Projo.

“Jadi hari ini kita mengukuhkan kepengurusan Hamong Projo yang baru periode 2025–2028, karena ketua sebelumnya mengundurkan diri, kemudian Pak Samsudin, Kepala Desa Sendang, disepakati menjadi ketua baru. Tentunya kami mengucapkan selamat dan sukses,” ujar Ngesti saat ditemui harian7.com usai acara pengukuhan.

Baca Juga:  Warga Wonosobo Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Bojong

Ia menekankan pentingnya semangat guyub rukun dan kompak di antara para pengurus. “Hamong Projo harus menjadi jembatan komunikasi dan memperjuangkan aspirasi anggota. Kami juga memohon kerja sama dan gotong royong untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Semarang,” lanjutnya.

Bupati Ngesti juga berharap Hamong Projo dapat menjadi mitra pemerintah dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah. “Kita ingin sinergitas yang baik dalam penggunaan dana desa, APBD, maupun anggaran lainnya untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Semarang,” tegasnya.

Baca Juga:  Kakorlantas Polri Tinjau Kesiapan Polres Batu Sambut Operasi Ketupat 2025

Usai dilantik, Samsudin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa, kabupaten, provinsi, hingga pusat.

“Ke depan, kami akan mempersatukan program pemerintah dari tingkat kabupaten sampai pusat untuk kemajuan desa masing-masing,” ujar pria yang akrab di sapa Doyok kepada harian7.com.

Samsudin menuturkan, program prioritas Hamong Projo akan difokuskan pada penguatan koperasi desa, ketahanan pangan, dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.

“Kami akan membangun koperasi desa merah putih dan memperkuat ketahanan pangan lewat program Indonesia yang ada di desa-desa,” katanya.

Untuk sektor UMKM, ia menilai perlu ada sinergi lintas sektor agar potensi desa dapat tergarap maksimal. “UMKM akan terus kita dorong. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten supaya semua terakomodir dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” tambahnya.

Baca Juga:  Teddy: Terkait Mutasi Pegawai di Lingkup Pemkot Salatiga Harus "Fit and Proper" Dan Terbuka Supaya Publik Tahu

Hamong Projo juga berencana memetakan potensi unggulan tiap desa, baik di bidang pertanian maupun ekonomi kreatif. “Kita akan lihat mana yang potensinya tinggi dan mana yang masih perlu dikembangkan,” ujarnya.

Sementara itu, penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) disebut Samsudin sebagai bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan. “Ke depan, ketahanan pangan akan kita jalankan lewat BUMDes di Kabupaten Semarang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!