HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib Siswa SD, Begini Respon Turiman Anggota Komisi D

DEPOK | HARAIAN7.COM – Wacana Pemerintah pusat untuk menerapkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah mulai tahun ajaran 2027/2028 mendapatkan respon positif dari anggota komisi D DPRD Kota Depok.

Menurut Turiman bahwa  wacana kebijakan Menteri Pendidikan untuk menjadikan bahasa inggris menjadi mata pelajaran wajib, patut mendapatkan dukungan semua pihak pasalnya bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang banyak di pakai di berbagai negara.

“Iya saya ,Menyambut baik kebijakan nasional yang menjadikan mata pelajaran bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib di tingkat SD dan SMP, Agar generasi ke depan putra putri indonesia lebih siap bersaing dan berkomunikasi dengan baik di dunia internasional,” katanya saat memberikan keterangan pers melalui pesan singkat,” Selasa (14/10/2025)

Baca Juga:  Di Nilai Hina Pesantren dan Kiai, KPI Jatuhkan Sanksi, Berikut Penjelasannya

Terkait dengan kesiapan tenaga pendidik (guru red) dirinya mengatakan bahwa sebenarnya pelajaran bahasa inggris sudah ada namun saat ini hanya bersifat muatan lokal di tingkat Sekolah Dasar.

“Selama ini juga sudah ada mata pelajaran bahasa Inggris tapi sifatnya masih mata pelajaran Muatan lokal di tingkat SD,

Baca Juga:  DPRD Kota Depok Adakan Rapat Paripurna Penutupan Sidang ke 2

Artinya sebagian besar sudah ada tenaga kependidikan nya.

Tinggal di maksimalkan kebutuhan tenaga kependidikan maupun sarana yg lainya,” paparnya.

Sedangkan untuk sosialisasi nya pihaknya mengatakan akan menunggu arahan dari pemerintah pusat. “Untuk Sosialisasinya kita nunggu juknis dari kementrian.

Agar sejalan dengan langkah strategis sesuai kebijakan pusat,” ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan agar masyarakat tidak menjadi salah mengartikan terkait dengan kebijakan Wali kota yang saat ini sedang giat-giat nya menggalakkan Budaya lokal agar dapat masuk dalam kurikulum pendidikan.

Baca Juga:  S3 Ajak Masyarakat Kota Depok Ikut Senam Sehat Ala Relawan

“Kalau kebudayan daerah tentu kaitan dengan jati diri daerah. Makanya perlu dan penting kita sebagai putra daerah untuk menjaga, melestarikan dan memajukan kebudayaan daerah sendiri,” jelasnya.

“Sementara kalau bahasa Inggris kan bahasa internasional yang penting juga untuk kita pelajari dan bisa berbahasa Inggris agar Kita bisa berkomunikasi dengan dunia internasional,” tandasnya (Yopi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!