Sopir Truk Jadi Bulan-bulanan Tawuran di JLS Salatiga, Kernet Tertebas Pedang
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga kembali memerah oleh aksi brutal. Tawuran antar pemuda bercampur pengeroyokan sadis terjadi Rabu dini hari (24/09/2025), dan kali ini yang jadi sasaran bukan lawan mereka, melainkan seorang sopir truk dan kernetnya.
Maryono, sopir truk box Isuzu NMR 81 bernopol AD-8085-BB, bersama kernetnya, Saiful Yayas, dipaksa merasakan ganasnya amukan puluhan pemuda. Insiden mengerikan itu berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB.
Plh Kasi Humas Polres Salatiga, IPDA Sutopo, menjelaskan kronologi. “Menurut keterangan korban, truk melaju di jalan menurun dan menikung. Di tengah jalan, puluhan motor diparkir sembarangan. Maryono berusaha mengerem, namun tetap menabrak dua motor yang diduga milik para pelaku. Seketika, massa mendekat dan mengamuk,” ujarnya.
Tak sekadar memaki, massa langsung menghantam kaca truk dengan batu dan senjata tajam. Maryono diseret keluar lalu dihajar habis-habisan hingga punggungnya luka parah. Sementara Saiful mencoba melarikan diri dengan memecahkan kaca samping, namun justru nahas, kakinya tertebas senjata tajam.
Kepanikan warga sekitar tak bisa dihindarkan. Mereka segera melapor ke polisi. “Satu orang pelaku berhasil ditangkap warga, sedangkan seorang lainnya nekat melompat dari jembatan dan kini terkapar di RSUD Salatiga,” tambah Sutopo.
Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Radytya Triatmaji Pramana, memastikan pihaknya bergerak cepat. “Beberapa pelaku sudah berhasil diamankan, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti. Kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku apabila terbukti terlibat dalam aksi tawuran maupun pengeroyokan,” tegasnya.
Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, ikut bersuara lantang. “Polres Salatiga berkomitmen menindak tegas pelaku tawuran dan pengeroyokan. Kami mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, jangan terlibat dalam aksi kekerasan yang hanya merugikan diri sendiri maupun orang lain. Salatiga harus tetap aman,” katanya.
Hingga kini, polisi masih memburu sejumlah pelaku yang kabur usai kejadian. Aksi beringas di jalan raya tersebut menjadi perhatian serius aparat lantaran dianggap sudah meresahkan warga.
Tinggalkan Balasan