HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Produk Daur Ulang, Kreativitas dari Kabupaten Semarang Menembus Pasar Global

Laporan : Andi Saputra

SEMARANG | HARIAN7.COM – Dalam deretan ratusan stan yang meramaikan pameran peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, ada satu gerai yang berhasil mencuri perhatian pengunjung. Di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (20/8/2025), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Semarang memamerkan aneka produk kreatif berbahan daur ulang.

Bukan sekadar kerajinan tangan, produk-produk yang ditampilkan di gerai ini lahir dari tangan siswa-siswi SMK binaan Dekranasda. Ragamnya mencakup suvenir, sandal, hingga masker dengan desain modern, namun tetap berbasis limbah yang diolah menjadi bernilai.

“Produk-produk ini ternyata diminati pasar global. Mulai dari suvenir kecil seharga 5 dolar AS, hingga produk olahan limbah bernilai lebih tinggi yang bisa laku 10 dolar AS. Jadi yang penting itu kreativitas dan kemasan,” ujar Kokos, salah satu pengelola gerai.

Baca Juga:  Ratusan Penari Guncang Alun-Alun Temanggung, Bupati Agus Gondrong Turut Joget Rayakan Hari Tari Sedunia

Potensi ekspor dari produk sederhana ini langsung memikat perhatian Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Bersama sang istri, ia menyempatkan berkunjung ke stan tersebut. Tak hanya sekadar melihat-lihat, Yasin juga memberikan apresiasi terbuka.

“Keren kan modelnya. Produknya ini dijual dalam dolar. Modalnya hanya Rp30 ribu, tapi bisa dijual sampai 15 dolar. Bahkan minggu lalu sudah ada yang dipesan dari Amerika,” ungkapnya.

Baca Juga:  BRI Liga 1 : Bali United Tumbangkan PSIS Semarang 3-0

Bagi sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu, kreativitas generasi muda yang diwadahi Dekranasda membuktikan bahwa produk sederhana dari desa sekalipun bisa tembus ke pasar global. “Harganya dianggap murah, jadi justru menarik. Produk yang sederhana dari kampung pun bisa diminati mancanegara,” katanya.

Namun Gus Yasin menekankan, pameran ini tak hanya dimaknai sebagai ruang transaksi. Lebih dari itu, ia ingin agar ajang ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus pengalaman bisnis bagi para pelajar yang terlibat. “Ini bisa menjadi ruang belajar untuk anak-anak, sekaligus pengalaman berharga buat mereka. Anggap saja sebagai pembekalan sebelum terjun ke dunia kerja atau bisnis,” ucapnya.

Baca Juga:  Dua Jabatan Kapolsek di Purbalingga Diserahterimakan

Pameran dalam rangka HUT ke-80 Jawa Tengah ini sendiri menampilkan ratusan gerai dari berbagai sektor. Ada 30 gerai kampung halal dan BUMD, 35 gerai Dekranasda Expo, 50 gerai kuliner dan jamu, 77 gerai kampung program, 16 gerai nostalgia era 70-an, 20 gerai UMKM milenial Bank Jateng, hingga 7 unit mobil pelayanan.

Di tengah hiruk-pikuk perayaan, gerai Dekranasda Kabupaten Semarang membuktikan bahwa inovasi berbasis keberlanjutan bisa bersanding dengan peluang bisnis global. Dari tangan pelajar, limbah yang tak bernilai bisa menjelma menjadi komoditas ekspor.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!