HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Menjelang Aksi 50 Ribu Massa, Pati Siaga Penuh, Desakan Mundur Bupati Sudewo Memuncak

Laporan: Tambah Santoso

PATI | HARIAN7.COM – Menjelang aksi demonstrasi besar-besaran pada Rabu (13/8/2025) pagi, suasana di depan Kantor Bupati Pati sudah dipenuhi ribuan kardus air mineral berbagai merek. Pemandangan serupa juga terlihat di Alun-Alun Pati, membentuk lingkaran di sekitar kawasan tersebut.

Pantauan Harian7.com pada Selasa (12/8/2025) malam pukul 22.30 WIB, sebuah spanduk terbentang di depan Kantor Bupati Pati bertuliskan: “Pak Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo atau Jateng Boikot Partai Gerindra”. Pesan itu secara gamblang meminta intervensi Presiden Prabowo Subianto sekaligus mengancam partai pengusung Sudewo.

Baca Juga:  HUMAS MENYONGSONG MASA DEPAN: KEMENTERIAN PERTAHANAN RAIH PENGHARGAAN DI AMH 2024

Kerumunan warga Bumi Mina Tani memenuhi sepanjang Alun-Alun Simpang Lima Pati. Lalu lintas di kawasan itu sempat tersendat. Meski Bupati Sudewo telah membatalkan kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen, tuntutan kini bergeser menjadi desakan agar ia mundur dari jabatannya.

Solidaritas warga untuk aksi besok terlihat menguat. Posko-posko donasi dipadati bantuan logistik dari berbagai daerah. Aksi ini merupakan buntut dari kebijakan kontroversial Sudewo yang menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen, diperparah dengan pernyataannya yang menantang warga menghadirkan 50 ribu demonstran.

Baca Juga:  Main Domino Tengah Malam, Oknum DPRD Kudus Dicokok Polisi,  NasDem Langsung Copot Jabatan Ketua DPD

Dengan tuntutan yang kini mengarah pada pemakzulan, situasi di Pati berada di titik didih. Semua mata tertuju ke kota ini, menantikan apakah suara puluhan ribu warga akan mengubah sikap keras sang Bupati.

Aparat keamanan sudah bersiaga. Deretan water cannon terparkir di sekitar lokasi, tabung gas air mata disiapkan. Jalur-jalur utama diprediksi akan dipenuhi penjagaan ketat demi mengantisipasi potensi ledakan emosi massa.

Menanggapi situasi ini, Bupati Sudewo mengimbau warga tetap tenang.

“Masyarakat Pati saya minta itu tetap tenang ya, ikut menjaga Kabupaten Pati ini supaya suasananya kondusif. Karena Kabupaten Pati itu milik semua warga Kabupaten Pati, tidak milik segelintir orang yang keras-keras,” ujar Sudewo.

Baca Juga:  Safari Subuh Tingkatkan Kesadaran Prokes

Ia menegaskan dirinya terpilih secara demokratis dan sudah meminta maaf atas kebijakan yang menuai protes.

Sementara itu, Supriyanto, salah satu inisiator donasi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, mengatakan tuntutan warga jelas: Sudewo harus mundur secara kesatria atau dilengserkan.

“Yang pasti melebihi tantangan dari Pak Sudewo 50 ribu pendemo. Dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pati,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!