Hujan Angin Terjang Dua Desa di Kudus, Puluhan Rumah Porak-poranda
Laporan: Tambah Santoso
KUDUS | HARIAN7.COM – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Selasa (19/8). Sedikitnya 42 rumah warga di dua desa rusak akibat peristiwa yang terjadi sejak siang hingga sore hari itu.
“Data sementara yang masuk ada 42 rumah yang rusak ringan dan berat. Dari jumlah itu, terinci 15 rumah di Desa Medini, tepatnya di gang 10 dan gang 11. Lalu 27 rumah di Desa Kalirejo, tepatnya di Dukuh Ngemplak,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Mundir, saat dihubungi Harian7.com melalui pesan singkat WhatsApp sore tadi.
Mundir menjelaskan sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga. Namun, para pemilik rumah memilih tidak mengungsi. “Mereka tidak mengungsi dan memilih bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya. Warga juga mulai bergotong royong membersihkan puing dan memperbaiki atap yang bolong.
Peristiwa itu bermula sekitar pukul 11.20 WIB ketika hujan berintensitas sedang mengguyur Undaan. Hanya sepuluh menit kemudian, hujan bertambah lebat disertai terpaan angin kencang hingga merusak atap rumah dan menumbangkan sejumlah pohon.
Tim gabungan dari Trantibum Kecamatan Undaan, aparat desa, serta relawan kebencanaan langsung diterjunkan untuk penanganan darurat. “Relawan dari Kencana, Destana, dan Undaan Rescue bersama petugas Trantibum serta perangkat desa sudah bergerak cepat melakukan asesmen, evakuasi pohon tumbang, dan membantu warga yang rumahnya rusak,” jelas Mundir.
Soal kerugian materiil, Mundir mengatakan masih dalam proses pendataan. “Tim masih melakukan asesmen lapangan untuk menghitung total kerugian,” ujarnya.
BPBD Kudus mengimbau warga tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Tinggalkan Balasan