HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Warga Binaan Hijaukan Nusakambangan, Tanam Pohon Demi Lingkungan dan Ketahanan Pangan

Laporan: Rusmono

NUSAKAMBANGAN | HARIAN7.COM  – Suasana berbeda terlihat di Pulau Nusakambangan, Rabu (16/7/2025). Ratusan warga binaan pemasyarakatan dari berbagai Lapas dan Rutan se-Jawa Tengah turun tangan langsung menghijaukan lingkungan dalam kegiatan penanaman pohon yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jawa Tengah.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 291 warga binaan yang menjadi peserta Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan dari 40 Lapas/Rutan/LPKA ambil bagian dalam aksi peduli lingkungan ini.

Baca Juga:  KONI Salatiga Tolak Permenpora No. 14/2024, Dinilai Batasi Kemandirian Organisasi Olahraga

Para peserta menanam pohon jati dan pohon kelapa di kawasan Lapas Kelas IIa Pasir Putih hingga sekitar Pantai Permisan. Selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional, langkah ini juga sebagai wujud nyata pelestarian lingkungan oleh mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.

Kepala Kanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso, tak menampik pentingnya kegiatan ini dalam membentuk kesadaran lingkungan di kalangan warga binaan.

Baca Juga:  Narkoba Masih Menghantui Salatiga, 33 Kasus Terungkap, Pil Murah Jadi Ancaman Serius

“Melalui kegiatan ini, kita harapkan warga binaan dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan waktu mereka di lapas untuk menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Salah satu warga binaan dari Lapas Kelas I Semarang, Oji, pun tak bisa menyembunyikan semangatnya.

“Saya sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon ini. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami dan lingkungan,” ujar Oji, terpidana kasus Undang-Undang Kesehatan dengan vonis 3 tahun.

Baca Juga:  Semangat Kartini dan Bibit Buah di Tepi Jalan, Nina Baca Surat Anak Marsudirini: Harapan Kecil dari Hati yang Tulus

Langkah ini sejalan dengan komitmen Kanwil Ditjenpas Jateng dalam mendukung program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang salah satunya berfokus pada pemberdayaan warga binaan secara produktif dan bermakna.

Dengan tangan mereka yang dulu salah arah, kini pohon-pohon harapan ditanam di tanah Nusakambangan. Sebuah langkah kecil, namun penuh makna bagi masa depan yang lebih hijau dan manusiawi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!