Kapolri Prioritaskan Santri dalam Rekrutmen Polri, Pengasuh Ponpes di Ngawi Beri Dukungan
Laporan Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM – Kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang memprioritaskan lulusan pesantren dalam penerimaan Polri mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Hj. Endang Wahyuni, M.Pd., Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah di Dusun Sondriyan, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan tersebut. Ia menilai latar belakang pendidikan pesantren memberikan nilai tambah bagi calon anggota Polri, terutama dalam aspek karakter, moral, dan etika.
“Nilai tambah pada lulusan pesantren terutama dalam hal pembentukan karakter, moral, dan etika yang baik,” ujar Hj. Endang Wahyuni.
Menurutnya, kebijakan ini dapat menghasilkan anggota Polri yang berintegritas dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat.
“Kami menyambut baik adanya seleksi penerimaan Polri dari para Hafiz/Hafizah Al-Qur’an,” tambahnya.
Ia juga meyakini bahwa para santri dan hafiz Al-Qur’an mampu bersaing dalam seleksi dan kelak menjadi polisi yang profesional serta mampu menyebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat.
Sebagai informasi, pendaftaran resmi rekrutmen Polri telah dibuka sejak 5 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Maret 2025. Salah satu prioritas utama dalam proses seleksi kali ini adalah para santri dan hafiz/hafizah Al-Qur’an. (*).
Tinggalkan Balasan