PKB Depok Kawal Isu Strategis Kota: Lingkungan, Lapangan Kerja, dan Pendidikan
Laporan: Yopi S
DEPOK | HARIAN7.COM – Pada peringatan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-27, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Depok menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu krusial yang menyentuh langsung kehidupan warga. Mulai dari persoalan lingkungan, pendidikan, hingga ekonomi rakyat, PKB mengklaim tetap berada di barisan terdepan.
Acara yang digelar Sabtu, 19 Juli 2025 itu menjadi ajang refleksi sekaligus konsolidasi arah perjuangan politik lokal. Salah satu sorotan utama adalah kondisi penataan ruang dan lingkungan di Kota Depok yang dinilai masih jauh dari ideal.
“Lihat saja, banyak bangunan yang berdiri di sepadan sungai atau setu. Kemudian banyak bangunan yang tidak memperhatikan AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Nah, semua itu harus diselesaikan,” ujar Siswanto, salah satu pengurus DPC PKB Depok.
PKB memandang banyak regulasi lingkungan yang dilanggar, namun belum ditindak secara tegas. Karena itu, Siswanto berharap seluruh pemangku kepentingan di Kota Depok bisa bahu-membahu menjaga tata kota agar tidak semakin semrawut.
Isu lingkungan, menurut Siswanto, tak bisa dipisahkan dari persoalan ekonomi. Ia menyoroti tingginya angka pengangguran di Kota Depok sebagai bom waktu sosial yang harus segera ditangani.
“Kami juga akan berusaha menciptakan lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda. Caranya, kami mengajak anak-anak muda memanfaatkan media sosial dan platform lainnya untuk berwirausaha,” katanya.
“Kami akan melatih anak-anak muda dalam program pelatihan digital marketing dengan tagline, hari ini bisa jualan, hari ini bisa cuan,” sambungnya optimistis.
Tak ketinggalan, sektor pendidikan turut menjadi perhatian PKB. Menurut Siswanto, setiap tahun, masalah penerimaan siswa baru (SPMB) di sekolah negeri selalu menimbulkan keresahan karena keterbatasan daya tampung.
“Kita bercermin dari SPMB kemarin. Banyak anak-anak yang tidak mendapatkan kesempatan sekolah di sekolah negeri karena keterbatasan daya tampung. Nah ini juga PR buat Pemkot Depok,” katanya.
Meski begitu, Siswanto memberi catatan positif terhadap kebijakan Pemerintah Kota Depok saat ini. Ia menilai, langkah Wali Kota dan Wakil Wali Kota membuka rintisan sekolah swasta gratis sebagai terobosan yang patut didukung.
“Beruntung, Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini punya kebijakan progresif yakni membuat rintisan sekolah swasta gratis,” ujarnya.
PKB Depok, tegas Siswanto, tidak sekadar mengkritisi. Partai berlambang sembilan bintang ini ingin terlibat aktif dalam merumuskan solusi dan menjembatani kebutuhan warga dengan kebijakan pemerintah.(*)
Tinggalkan Balasan