MAGELANG | HARIAN7.COM – Teka-teki meninggalnya Joko Susilo (39) yang ditemukan disebuah selokan Jl. Raya Magelang – Salatiga tepatnya di depan rumah makan Kebon Klengkeng ikut wilayah Tegalrejo Magelang pada, Kamis Tanggal 1 Mei 2025 akhirnya terungkap.
Saat ditemukan, Jasad korban posisi tertindih sepeda motor dengan posisi roda dibagikan atas, hal itu sempat diduga karena kecelakaan lalulintas dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar di Kota Magelang. Penemuan tersebut sempat di posting di sebuah group media sosial (Facebook) oleh warga karena tidak ditemukan identitas.
“Setelah beberapa saat, akhirnya ada yang mengetahui bahwa korban merupakan warga Dusun Bawang, Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang,” terang pemosting yang enggan disebutkan namanya.
Lantas jasad korban diurus oleh pihak keluarga untuk dibawa pulang dan dimakamkan hari itu juga.
Dalam foto-foto yang sempat di posting menimbulkan tanda tanya bagi pengguna facebook yang melihatnya karena di wajah korban tampak lebam di bagian mata kiri dan beberapa luka lebam lainya yang dirasa janggal apabila itu merupakan suatu kecelakaan lalulintas, apalagi di sekitar lokasi tidak ada tanda-tanda bekas insiden kecelakaan.
Hal itu membuat pihak kepolisian mencurigai adanya unsur kekerasan yang menjadi penyebab tewasnya korban. Selanjutnya unit Reskrim Polsek Tegalrejo bersama Polresta Magelang akhirnya melakukan penyelidikan hingga melakukan pembongkaran makam (Ekshumasi) bersama Labfor Polda Jateng pada hari ini, Sabtu (3/5/2025) untuk dilakukan autopsi.
“Dalam tubuh korban ditemukan ada luka di dada, luka memar, luka di mata sebelah kiri dan luka di kepala,” kata Kapolsek Tegalrejo AKP Zubaidah.
Unit Reskrim Polsek Tegalrejo di-back up Satuan Reskrim Polresta Magelang untuk melakukan upaya pembongkaran makam atau ekshumasi. Karena korban sudah dimakamkan dengan maksud dilakukan autopsi, sambungnya.
Dari informasi dihimpun, kini pihak kepolisian telah berhasil mengamankan beberapa orang pelaku.