HEADLINE

Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi

redaksiharian7

- Admin

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Yuanta

BOGOR | HARIAN7.COM – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat tertutup bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5). Tak seperti biasanya, rapat digelar di akhir pekan—tanda keseriusan Prabowo mempercepat jalannya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh pelosok negeri.

Rapat yang berlangsung hangat namun serius itu membahas progres program MBG, termasuk rencana operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, seusai rapat.

Dadan melaporkan kepada Presiden bahwa per April 2025, program MBG sudah menjangkau sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Jika semua berjalan sesuai rencana, pada pertengahan Mei, angka itu akan melonjak menjadi lebih dari 4 juta orang. Dua gelombang pembukaan SPPG baru dijadwalkan dimulai pada 5 dan 14 Mei.

Baca Juga:  Bendungan Leuwikeris: Pembangunan Besar untuk Masa Depan Pertanian dan Pengendalian Banjir di Tasikmalaya

“Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya.

Presiden Prabowo, menurut Dadan, memberi arahan agar seluruh pelaksana program bekerja lebih teliti dan cermat. Bagi Prabowo, program MBG bukan sekadar bantuan makan, tapi investasi jangka panjang bagi masa depan generasi bangsa.

“Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ungkap Dadan.

Baca Juga:  Pemprov DKI & TikTok Bersinergi Cegah Ajakan Tawuran di Media Sosial

Tak hanya memberikan arahan, Prabowo juga menyemangati para petugas lapangan, termasuk anggota SPPG dan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program.

Target ke depan tak main-main. Hingga akhir Mei atau awal Juni, Dadan optimistis jumlah penerima manfaat bisa menembus angka 6 juta orang.

“Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu,” tuturnya.

Dadan juga menyinggung rampungnya pendidikan SPPI batch 3 yang akan memperkuat armada pelayanan gizi nasional. Dengan tambahan tenaga tersebut, target fantastis 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025 bukan hal mustahil.

Baca Juga:  APBN 2025: Mengawal Transisi dan Membangun Masa Depan Indonesia

“Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tandasnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Inisiatif makan bergizi gratis ini menjadi salah satu program andalan Prabowo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kini, tinggal bagaimana semua lini bergerak cepat, tepat, dan tanpa cela.

Berita Terkait

Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”
Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang
Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional, Imigrasi dan Stakeholder Siap 100 Persen
Menyibak Hukum di Jantung Yudikatif:  Mahasiswa UIN Salatiga Menyambangi Mahkamah Agung, Belajar Langsung dari Sumbernya
PLTU Batang Diapresiasi DPR, Diminta Genjot Kinerja Lingkungan dan Sosial
Tanam Raya Serentak, Prabowo Pimpin Langsung dari Ogan Ilir: Target 7,5 Juta Ton Gabah

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:31

Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”

Senin, 5 Mei 2025 - 20:17

Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang

Senin, 5 Mei 2025 - 19:07

Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:10

Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Selasa, 29 April 2025 - 00:55

Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional, Imigrasi dan Stakeholder Siap 100 Persen

Kamis, 24 April 2025 - 22:48

Menyibak Hukum di Jantung Yudikatif:  Mahasiswa UIN Salatiga Menyambangi Mahkamah Agung, Belajar Langsung dari Sumbernya

Kamis, 24 April 2025 - 22:28

PLTU Batang Diapresiasi DPR, Diminta Genjot Kinerja Lingkungan dan Sosial

Berita Terbaru

error: Content is protected !!