HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polemik! VIP Social Bar Salatiga Buka Suara, Sindir Undangan Dadakan dan Sikap Tak Konsisten Dinas Terkait

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Polemik keberadaan VIP Social Bar di Kecandran, Salatiga, terus bergulir. Setelah sempat absen dalam rapat koordinasi yang digelar Pemkot Salatiga, pihak manajemen akhirnya angkat bicara. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kafe D Tower, Selasa (13/5/2025), VIP Social Bar menyampaikan klarifikasi terkait berbagai tudingan yang diarahkan kepada mereka.

Baca Juga:  Warga Kecandran Tolak Pembukaan Kafe VIP, Pengelola Bantah Isu

Hadir dalam kesempatan tersebut owner VIP Social Bar, Mario dan Rudi, didampingi tim penasihat hukum dari Fast and Associates, yakni Ucok Kuncoro, Handrianus HR, dan Adi Utomo.

Manajemen VIP mengaku menghormati langkah Pemkot yang mengadakan pertemuan dengan warga pada Jumat (9/5). Namun mereka menyayangkan undangan dari pemerintah yang dianggap terlalu mendadak.

Baca Juga:  VIP Social Bar Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

“Kami ingin hadir dan menjelaskan langsung posisi kami. Tapi undangan yang mendadak membuat kami tidak bisa menyesuaikan agenda,” ujar penasihat hukum VIP, Handrianus.

Tak hanya itu, VIP Social Bar juga menyoroti sikap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Salatiga yang dinilai berubah-ubah. Menurut Handrianus, sejak awal pembangunan, pihak dinas menyatakan bahwa usaha café resto and bar dengan penjualan alkohol tidak menjadi persoalan.

“Awalnya disampaikan bisa. Tapi setelah ada gejolak warga, tiba-tiba DPMPTSP menyatakan tidak bisa mengeluarkan izin karena radius dengan fasilitas kesehatan berupa apotik kurang dari 100 meter. Ini jadi tanda tanya besar bagi kami,” tegasnya.

Baca Juga:  VIP Social Bar Salatiga Terancam Ditutup, Wali Kota: “Mereka Tak Memiliki Itikad Baik”

VIP juga meminta agar ke depannya, audiensi dilakukan hanya dengan pihak-pihak terkait, tanpa melibatkan warga secara langsung. Hal ini untuk menghindari potensi gesekan atau kesalahpahaman.

“Pemkot jangan membenturkan VIP dengan warga. Ini bukan persoalan konflik sosial, tapi soal kepastian hukum dan perizinan,” tegas Ucok Kuncoro.

Ucok menambahkan, operasional VIP Social Bar saat ini tetap berjalan secara legal karena telah mengantongi izin penjualan minuman beralkohol golongan A. Mereka berkomitmen tetap buka sembari menunggu solusi dari Pemkot.

“Surat akan segera kami kirimkan. Harapannya ada jalan tengah yang mengedepankan kepastian hukum dan prinsip keadilan,” pungkas Ucok.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Salatiga menggelar rapat koordinasi di Gedung Papak yang dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, dan OPD terkait. Sayangnya, pihak VIP tidak hadir dalam rapat tersebut, yang memantik reaksi keras dari Wali Kota Salatiga, dr. Roby Hernawan.

Baca Juga:  Pasar Induk Salatiga Ramai Jelang Ramadhan, Harga Masih Stabil

“Sebenarnya hari ini saya ada kegiatan di Surabaya, tapi saya pulang karena merasa masalah ini penting. Sayangnya, pihak VIP Bar tidak hadir. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki itikad baik,” ucap Roby dalam sambutannya.

Ia juga menilai bahwa VIP Social Bar tidak konsisten dengan izin awal yang disebut hanya sebagai restoran, namun kini menjual minuman keras.

“Diawal izinnya hanya sebagai resto, namun kemudian menjual minuman keras. Ini jelas tidak sesuai, apalagi ada ketidaksinkronan antara izin dari daerah dan provinsi. Di provinsi diberi izin tipe A, tapi kenyataannya menjual lebih dari itu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sinyal Tubuh Merapi Semakin Gemuk, Pemkab Klaten Tingkatkan Gelar Simulasi Penanganan Evakuasi

Wali kota juga mengingatkan pentingnya menjaga ketentraman Kota Salatiga dari potensi konflik.

“Jangan sampai kota yang aman dan tentram ini diganggu oleh duri-duri konflik. Kita harus berdiskusi dengan kepala dingin, menjunjung norma dan aturan, serta menyingkirkan ego pribadi,” tutup Roby.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!