HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Semangat Kartini dan Bibit Buah di Tepi Jalan, Nina Baca Surat Anak Marsudirini: Harapan Kecil dari Hati yang Tulus

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Trenyuh Wakil Walikota Salatiga, Nina Agustin, mendadak membuncah ketika membaca sepucuk surat dari seorang siswa SD Marsudirini 77. Surat itu bukan sembarang surat—tapi bagian dari 204 pesan hati anak-anak dalam kegiatan “Menulis Surat untuk Pak Wali”, yang digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini, Selasa, 23 April 2025.

Dalam balutan suasana meriah, anak-anak tampil dengan baju adat, mengikuti upacara, hingga fashion show. Namun yang membuat peringatan Kartini kali ini berbeda adalah gagasan menulis surat. Ya, sekitar 200 siswa sekolah yang bernaung di bawah bendera SD St. Theresia Marsudirini 77 Salatiga itu menyampaikan aspirasi dan harapan mereka untuk masa depan pendidikan di kota tercinta.

Baca Juga:  Pecah Banget! Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Penonton Cuma dalam 6 Hari, Erika Carlina Bongkar “Take ke-29” yang Bikin Nangis!

“Kami ingin meneladani apa yang dilakukan oleh Ibu Kartini, beliau menulis surat tentang emansipasi perempuan, tentang pendidikan perempuan dan pemikiran-pemikiran Kartini tentang persoalan sosial. Sekarang kami ajak siswa-siswi kami untuk menulis surat kepada Walikota tentang pendidikan di Salatiga dari perspektif anak-anak,” jelas Kepala Sekolah Nuzul Tri Prastiwi, S.Pd.SD, M.Pd.

Surat-surat ini tak sekadar pajangan. Wakil Walikota Salatiga bahkan membacanya langsung di tengah-tengah acara. Ia tampak tersentuh. “Saya merasa tersentuh atas inisiatif anak-anak dalam menulis 204 surat untuk Walikota Salatiga. Saya akan membaca semua surat-surat tersebut dengan sungguh-sungguh, karena suara anak-anak adalah suara masa depan. Mungkin di antara mereka kelak akan menjadi guru, seniman bahkan walikota atau wakil walikota di masa depan,” kata Nina dalam sambutannya.

Baca Juga:  Buru Balap Liar: 118 Motor Disita di Jalan Lingkar Ambarawa

Tak hanya bicara masa depan, Nina juga menyoroti dampak kegiatan semacam ini bagi pembentukan karakter generasi muda. “Saya yakin dengan rangkaian kegiatan seperti ini karakter anak-anak semakin terbentuk, dan semangat Kartini pun dapat hidup dalam diri setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan,” tambahnya.

Uniknya, kegiatan ini juga digabung dengan peringatan Hari Bumi. Anak-anak turut membagikan bibit tanaman buah kepada masyarakat yang melintas di depan sekolah. “Selain memperingati Hari Kartini, kami juga memperingati Hari Bumi yang sama-sama jatuh pada bulan April ini. Jadi anak-anak kita kenalkan kepada persoalan lingkungan yang akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja,” tutur Theresia Justin Setiani, S.Pd, guru sekaligus ketua panitia.

Baca Juga:  Wapres Gibran Tinjau SMAN Olahraga Jatim, Dorong Pembinaan Atlet Berprestasi

Salah satu surat yang menggugah datang dari Brigita Kayla Clarissa A. Dalam tulisannya, Brigita menorehkan impiannya untuk dunia pendidikan Salatiga. “Saya berharap pendidikan di Salatiga semakin maju, lebih baik, berkualitas dengan sarana buku-buku yang cukup sehingga kelak bisa menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa,” tulis Brigita. “Saya juga berharap pemerintah lebih memperhatikan kemajuan Informasi dan Teknologi untuk sekolah-sekolah,” tambahnya.

Kegiatan ini sukses digelar berkat kerja sama semua pihak—dari guru, karyawan, komite, paguyuban kelas hingga para pemerhati pendidikan. Dan yang terpenting, semangat Kartini kini menyala di tangan-tangan kecil yang berani bersuara.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!