HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Mudik Berujung Petaka! Mobil Keluarga Jember Nyasar ke Perkebunan di Banyuwangi Gara-gara Google Maps

BANYUWANGI | HARIAN7.COM – Perjalanan mudik keluarga asal Kabupaten Jember menuju Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berakhir tragis. Gara-gara mengikuti arahan Google Maps, mobil mereka malah tersasar ke Perkebunan Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Insiden ini terjadi pada Rabu (2/4) sekitar pukul 02.30 WIB.

Mobil naas tersebut dikemudikan oleh Jamilul Huda, warga Kelurahan Jumerto. Awalnya, Jamilul dan keluarganya berangkat bersama dua mobil lain dari Jember menuju Pesanggaran. Namun, di tengah perjalanan, mobil Jamilul terpisah dari rombongan. Tak ingin tersesat, mereka mengandalkan Google Maps untuk melanjutkan perjalanan.

Baca Juga:  Polsek Sidomukti Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu

Namun, bukannya sampai ke tujuan, aplikasi navigasi tersebut justru membawa mereka ke jalan buntu di tengah perkebunan Kendenglembu. “Mereka menggunakan Google Maps untuk mempercepat jarak tempuh. Akan tetapi, malah nyasar ke perkebunan Kendenglembu, sebelum wisata Doesoen Kakao,” ujar Koordinator Damkarmat Sektor Genteng Kabupaten Banyuwangi, Sutikno, kepada wartawan.

Baca Juga:  Musim Kemarau, Berkah Bagi Pengrajin Batu Bata di Tegal, Begini Penjelasanya?

Petaka terjadi saat mereka hendak berputar balik. Mobil yang ditumpangi tiga orang itu justru terperosok ke parit. Kondisi jalan yang gelap dan sempit membuat mereka kesulitan keluar dari jebakan tersebut.

“Jadi, saat memasuki jalan raya di Kecamatan Glenmore, mobil masuk ke kanan lurus ke perkebunan Kendenglembu. Dikiranya jalur yang ditempuh adalah jalan alternatif, tetapi malah menemui jalan buntu,” jelas Sutikno.

Baca Juga:  Pemprov DKI & TikTok Bersinergi Cegah Ajakan Tawuran di Media Sosial

Tak punya pilihan lain, mereka akhirnya menghubungi call center Damkarmat Banyuwangi untuk meminta bantuan. Petugas pun segera menuju lokasi untuk mengevakuasi mobil tersebut. “Lokasinya juga jauh dari permukiman,” tambah Sutikno.(Zam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!