Libur Sekolah Malah Tawuran! Empat Remaja Diciduk Polisi, Bawa Panah Modifikasi dan Sajam
Laporan: Ninis
SURABAYA | HARIAN7.COM — Tawuran Dini Hari Gegerkan Warga, Polisi Bergerak Cepat. Alih-alih mengisi libur sekolah dengan kegiatan positif, sekelompok remaja di kawasan Semampir, Surabaya justru bikin ulah. Aksi tawuran brutal yang mereka lakukan pada Senin dini hari (7/4) di Jalan Tenggumung Karya Lor viral di media sosial dan membuat geger warga setempat.
Tak tanggung-tanggung, dua kelompok remaja terlibat bentrokan menggunakan senjata tajam, pipa besi, hingga senjata rakitan berupa busur dan anak panah modifikasi. Aksi nekat ini langsung ditindak tegas oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Empat remaja kami amankan bersama sejumlah barang bukti berupa sajam, pipa besi, dan panah modifikasi,” ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, Selasa (8/4/2025).
Terekam Kamera, Polisi Gerak Cepat Bekuk Pelaku
Aksi para remaja ini sempat terekam dalam video amatir yang beredar luas di media sosial. Tak butuh waktu lama, tim gabungan dari Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek Semampir langsung mengidentifikasi pelaku lewat rekaman video serta keterangan warga.
Keempat remaja yang ditangkap diketahui merupakan warga Semampir. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Semampir.
Polisi masih terus mendalami motif di balik aksi tawuran ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pelaku lain atau adanya jaringan kelompok tawuran yang lebih luas.
Polisi Tegas: Tawuran Bukan Budaya Kita
Aksi kekerasan jalanan yang melibatkan senjata tajam ini mendapat kecaman keras dari aparat. Iptu Suroto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kekerasan.
“Kami akan tindak tegas pelaku kekerasan di jalanan. Tawuran bukan budaya kita,” tegasnya.
Orang Tua Diimbau Waspada, Libur Sekolah Bukan Ajang Bikin Ulah
Pihak kepolisian juga mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan memantau aktivitas anak-anaknya selama masa liburan. Jangan sampai masa libur sekolah justru jadi celah bagi remaja untuk terlibat dalam aksi negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sementara itu, keempat remaja yang diamankan masih menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap kemungkinan pelaku lainnya. Polisi juga berjanji akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap potensi tawuran di wilayah Surabaya Utara.
Tinggalkan Balasan