Terobosan Medis di RSUD Dr Moewardi: Operasi Ginekologi dengan Microwave Ablation, Lebih Cepat dan Minim Risiko
SURAKARTA | HARIAN7.COM – Dunia medis di Indonesia kembali mencetak sejarah! RSUD Dr Moewardi, rumah sakit kebanggaan Jawa Tengah, sukses melakukan operasi ginekologi pertama dengan metode Microwave Ablation. Teknik inovatif ini menjanjikan proses operasi lebih cepat, risiko perdarahan lebih rendah, dan pemulihan yang lebih singkat.
Microwave Ablation dikenal sebagai prosedur minimal invasif yang menggunakan gelombang mikro untuk menghancurkan jaringan abnormal, seperti mioma dan adenomiosis, tanpa harus menjalani operasi terbuka. Keunggulan utama metode ini terletak pada dua pendekatan operatifnya, yakni TransCervical Approach (melalui bagian bawah rahim) dan Percutaneous Approach (melalui dinding perut) dengan bimbingan ultrasonografi per abdominal.
Menurut Heri Dwi Purnomo, Plt. Direktur RSUD Dr Moewardi, metode ini menawarkan presisi lebih tinggi dibandingkan operasi konvensional. “Prosedur ini mempersingkat waktu operasi, mengurangi risiko perdarahan, serta mempercepat pemulihan pasien. Selain itu, tingkat kenyamanan pasien juga meningkat karena rasa nyeri pascaoperasi lebih minimal,” jelasnya.
Sejarah Baru di Ruang Operasi
Momen bersejarah ini terjadi pada 27 Februari 2025 di Kamar Operasi 13 Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Dr Moewardi, di mana tiga pasien yang didiagnosis dengan mioma uteri dan adenomiosis sukses menjalani prosedur ini. Keberhasilan ini sekaligus membuka peluang lebih luas bagi perawatan ginekologi di Indonesia.
Tak hanya itu, Microwave Ablation juga dikenal luas dalam penanganan berbagai jenis tumor solid multipel, termasuk di ginjal, adrenal, limpa, tiroid, paru-paru, dan dinding perut. Namun, penggunaannya dalam kasus ginekologi masih tergolong langka, menjadikan RSUD Dr Moewardi sebagai salah satu pionir dalam inovasi ini.
Kolaborasi Para Ahli
Kesuksesan operasi ini tak lepas dari peran tim dokter spesialis yang berpengalaman di bidangnya. Operasi dipimpin oleh dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi (FER), yakni, Dr dr Abdurahman Laqif, SpOG Subsp FER, Dr dr Uki Retno Budihastuti, SpOG Subsp FER, dr Eriana Melinawati, SpOG Subsp FER, Dr dr Cahyono Hadi, SpOG Subsp FER.
Mereka juga didampingi oleh dokter Spesialis Radiologi Konsultan Radiologi Intervensi dari Jakarta, dr Rumuat Semuel Wullul Manangka, SpRad(K)-RI.(Tedy)
Tinggalkan Balasan