Polisi Grebek Tempat Pengglonggongan Ayam, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
JAKARTA | HARIAN7.COM – Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membongkar praktik curang penjualan ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama. Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Kamis (27/2/2025) dini hari, polisi menangkap seorang pekerja rumah potong ayam, Soyib (32), yang diduga menyuntikkan air ke dalam tubuh ayam sebelum dijual untuk menaikkan beratnya.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti, mengungkapkan bahwa praktik ini dilakukan untuk memperoleh keuntungan lebih besar. Dengan menambahkan air ke tubuh ayam, beratnya meningkat melebihi harga eceran tertinggi (HET), sehingga keuntungan bisa mencapai 20–30% per ekor.
“Omzetnya bervariasi. Dalam sehari, Soyib bisa memotong dan menjual sekitar 100 hingga 200 ekor ayam dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per ekor,” ujar Bima dalam konferensi pers, Jumat (28/2/2025).
Beroperasi Sejak 2021
Berdasarkan hasil penyelidikan, praktik ilegal ini telah berlangsung sejak 2021. Namun, Soyib bukanlah pemilik usaha, melainkan hanya pekerja yang mempelajari teknik tersebut dari rekan-rekannya.
“Dia sudah lama mengetahui praktik ini. Tekniknya pun dipelajari dari teman-temannya yang lebih dulu bekerja di sini,” tambah Bima.
Meski bukan dalang utama, Soyib tetap berperan aktif dalam praktik kecurangan ini. Alat yang digunakannya—termasuk selang air dan jarum suntik—sudah tersedia di rumah potong ayam tersebut sejak ia mulai bekerja.
Barang Bukti Disita, Tersangka Terancam Hukuman Berat
Dalam penggerebekan di lokasi, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, lima ekor ayam yang sudah disuntik air, lima ekor ayam yang belum disuntik, satu jarum suntik, satu selang air dan dua lembar kuitansi penjualan.
Atas perbuatannya, Soyib telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) juncto Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Ia terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda hingga Rp 12 miliar.(Yuanta)
Tinggalkan Balasan