Operasi Pekat, Polresta Sidoarjo Sapu Bersih 197 Pelaku Kriminal
Laporan: Ninis
SIDOARJO | HARIAN7.COM – Polresta Sidoarjo tak main-main dalam menindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar baru-baru ini, sebanyak 197 pelaku kriminal berhasil diamankan. Berbagai bentuk kejahatan menjadi target operasi ini, mulai dari perjudian, penyalahgunaan narkoba, hingga peredaran petasan ilegal.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, menegaskan bahwa jajarannya juga menyita berbagai barang bukti, seperti handphone, uang tunai, kartu remi, dan 48,76 butir obat-obatan terlarang. Tak hanya itu, polisi juga menemukan peralatan untuk merakit petasan ilegal, yang berpotensi membahayakan masyarakat.
“Para tersangka terlibat dalam berbagai tindak pidana, mulai dari perjudian online dan konvensional hingga peredaran narkoba. Untuk perjudian online, ancaman hukumannya bisa mencapai 6 tahun penjara, sementara pelaku narkoba bisa dijerat hingga 20 tahun penjara,” ungkap Kombes Pol. Christian Tobing.
Salah satu kasus menarik yang terungkap adalah produksi petasan ilegal. Seorang tersangka kedapatan membeli bahan baku, merakit petasan dalam jumlah kecil, lalu menjualnya ke toko-toko dan masyarakat sekitar. Praktik berbahaya ini berhasil dihentikan sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar.
Kapolresta menegaskan, Operasi Pekat akan terus digencarkan guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga Sidoarjo. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” tegasnya.
Polresta Sidoarjo berkomitmen tak memberi ruang bagi kejahatan. Dengan Operasi Pekat yang terus berlanjut, para pelaku kriminal tampaknya harus berpikir dua kali sebelum bertindak.
Tinggalkan Balasan