HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Lembaran Baru di Hari Raya: 47 Narapidana di Rutan Salatiga Terima Remisi Idul Fitri

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM  – Suasana suka cita Idul Fitri tidak hanya dirasakan masyarakat umum, tetapi juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga. Pada momen penuh berkah ini, sebanyak 47 narapidana mendapatkan remisi khusus sebagai kado indah Hari Raya.

Pemberian remisi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, terpusat di Lapas Cibinong, dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Lapas dan Rutan melalui zoom meeting pada Jumat (28/03/2025).

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Ruwiyanto, menegaskan bahwa pemberian remisi merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada narapidana untuk memperbaiki diri serta sebagai penghargaan atas perilaku baik mereka selama menjalani masa hukuman.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Terus Kebut Pembangunan JLLB

“Ada 47 narapidana yang mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri, dengan rincian 43 orang menerima Remisi Khusus I dan 4 orang menerima Remisi Khusus II yang langsung bebas pada Hari Raya besok. Sementara itu, untuk remisi Hari Raya Nyepi di Rutan Salatiga tidak ada,” jelasnya.

Remisi khusus merupakan pengurangan masa hukuman yang diberikan kepada narapidana dalam rangka hari raya keagamaan sesuai dengan keyakinannya. Remisi Khusus I memungkinkan narapidana tetap menjalani sisa pidana setelah pengurangan masa hukuman, sedangkan Remisi Khusus II memungkinkan mereka langsung bebas setelah mendapatkan remisi.

Makna Idul Fitri dan Harapan Perbaikan Diri

Pemberian remisi ini juga sejalan dengan semangat keadilan restoratif yang berfokus pada rehabilitasi. Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri Agus Andrianto dalam sambutan via zoom, bahwa remisi adalah bentuk penghormatan terhadap hak-hak warga binaan serta bagian dari upaya mengurangi overcrowding di lapas dan rutan.

Baca Juga:  Cek Kesiapan, Netralitas Terjaga: Polres Salatiga Siap Kawal Pemilu Aman dan Kondusif

“Penyerahan remisi dan pengurangan masa pidana menjadi motivasi Warga Binaan untuk terus memperbaiki diri. Remisi mengurangi masa overcrowding yang berdampak pada peningkatan pelayanan dan pembinaan narapidana,” ungkap Ruwiyanto.

Salah satu narapidana yang mendapatkan Remisi Khusus II dan akan langsung bebas di Hari Raya nanti, Dicky, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

“Alhamdulillah, saya mendapat remisi dan besok saat Lebaran saya bisa bebas. Saya sangat bersyukur dan berjanji menjadi pribadi yang lebih baik, tidak akan mengulangi kesalahan lagi,” ujarnya penuh haru.

Idul Fitri: Momen Refleksi dan Taubat

Lebaran Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum bagi warga binaan untuk membuka lembaran baru dalam kehidupan mereka. Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, berharap Idul Fitri bisa menjadi sarana peningkatan ibadah dan pintu taubat bagi para warga binaan.

Baca Juga:  Pantesan Angkringan di Banjarnegara Ini Selalu Ramai Pembeli, Ternyata Pemiliknya Dua Orang Janda Cantik

“Kami berharap warga binaan atau anak-anak santri kami dapat memaknai Idul Fitri sebagai momen untuk meningkatkan ibadah dan sarana pertaubatan agar menjadi pribadi yang lebih taat menjalankan perintah agama,” ujarnya.

Lebaran di Rutan Salatiga juga menjadi kesempatan bagi para warga binaan untuk bertemu keluarga mereka. Selama tiga hari perayaan Idul Fitri, Rutan Salatiga membuka layanan kunjungan tatap muka secara langsung yang dapat dimanfaatkan oleh para keluarga tanpa dipungut biaya.

Dengan semangat Idul Fitri, diharapkan para warga binaan dapat membuka lembaran baru, mempererat persaudaraan, dan mempertebal ketakwaan. Seperti yang disampaikan Karutan Salatiga, “Dengan semangat Idul Fitri, semoga menjadi awal baru untuk kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!