HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Gropyokan, Cara Efektif Basmi Hama Tikus di Sragen

SRAGEN | HARIAN7.COM – Hama tikus yang merusak tanaman padi menjadi ancaman serius bagi petani di Kampung Sidodadi, RT 02/03, Kelurahan Karangtengah. Untuk mengatasi hama pengerat ini, Sertu Arik Kusnanto, Babinsa Kelurahan Karangtengah, bersama puluhan petani bergotong-royong melakukan aksi gropyokan membasmi tikus hingga ke sarang-sarangnya, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga:  Ahmad Luthfi Ziarah ke Makam Istri Bersama Putranya, Doa dan Rindu di Perbatasan Solo-Sukoharjo

Dengan senjata sederhana seperti bambu, sabit, cangkul, dan sapu, petani bahu-membahu mengejar tikus yang berlarian. Sarang tikus di tanggul sawah dicangkul, kemudian diasapi. Begitu tikus keluar, petani langsung menyerangnya menggunakan alat yang telah disiapkan. Hasilnya, puluhan tikus berhasil dibasmi dalam aksi tersebut.

Baca Juga:  Cegah Pelajar Melanggar Hukum, Jaksa Masuk Sekolah, Begini Jelasnya..

Dua Metode Gropyokan

Sertu Arik menjelaskan bahwa gropyokan dilakukan dengan dua metode, yakni pengasapan dan pencarian lubang tikus di area sawah. “Kalau ditemukan lubang tikus, langsung dilakukan pengasapan. Gropyokan ini harus dilakukan rutin dan berulang agar hama tikus bisa berkurang,” ungkapnya.

Baca Juga:  MKD DPR RI Kunjungi Polres Salatiga, Sosialisasikan Plat Nomor

Ia menambahkan, aksi ini adalah langkah efektif untuk mengendalikan serangan hama tikus yang dapat mengancam hasil panen. “Dengan peralatan seadanya, kita bekerja sama untuk memukul tikus-tikus yang keluar dari lubangnya setelah diasapi,” kata Arik.

Baca Juga:  Pemasyarakatan Semarak, Petugas Rutan Salatiga Gelar Aksi Donor Darah

Efektif untuk Pengendalian Hama

Samto, salah satu petani yang ikut dalam aksi ini, menyatakan bahwa gropyokan adalah metode yang dinilai paling efektif dalam membasmi tikus dalam jumlah besar. “Gropyokan ini akan terus kami lakukan, karena cara ini terbukti efektif. Lumayan banyak tadi tikus yang berhasil kami bunuh,” tuturnya.(Ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!