HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Cegah Banjir, Pemkot Semarang Siapkan Ribuan Sandbag di Titik Rawan

SEMARANG | HARIAN7.COM  – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyiapkan ribuan sandbag untuk memperkuat tanggul di beberapa titik rawan banjir. Langkah darurat ini dilakukan untuk mencegah limpasan air yang dapat menggenangi permukiman dan area pertanian.

Baca Juga:  Ikuti Sosialisasi Vaksinasi Covid - 19, Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas II B Salatiga Siap Divaksin

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa sandbag difokuskan untuk menangani tanggul-tanggul kritis di Plumbon, Kudu, dan Jalan Raya Kaligawe. “Kita memerlukan banyak sandbag untuk melapisi tanggul yang kritis, terutama di titik jebol seperti Plumbon, serta meninggikan talud di Kaligawe dan Kudu,” ungkapnya, Senin (10/2).

Baca Juga:  Jelang Nataru 2021 - 2022, Polres Semarang Menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra 2021

Hingga saat ini, lebih dari 2.000 sandbag telah dipasang di tiga wilayah tersebut. Proses pengerjaan dilakukan dengan mengisi karung dengan tanah atau pasir, lalu mengangkutnya ke lokasi terdampak menggunakan dump truck.

Baca Juga:  Modus Surat Perintah Kerja Palsu Catut Dispangtan Kota Salatiga, Pengusaha Katering di Salatiga Hampir Tertipu

Selain sandbag yang sudah tersedia, PLN turut memberikan bantuan 1.200 sandbag yang akan didistribusikan ke Mangkang dan Kudu dalam beberapa tahap. “Insya Allah mulai hari ini kita menerima bantuan sandbag dari PLN, jumlahnya sekitar 1.200 sandbag, yang akan dibagi ke Mangkang dan Kudu,” jelas Suwarto.

Baca Juga:  LPAI Temanggung "Sowan" ke Wabup Nadia Muna, Siap Kawal Perlindungan Perempuan dan Anak!

Ia menegaskan bahwa langkah ini bersifat sementara hingga ada penanganan permanen dari BBWS Pemali-Juana. “Kami tidak membiarkan tanggul yang jebol begitu saja sebelum ada perbaikan permanen,” tambahnya.

Baca Juga:  Ular Sanca Ditemukan di Kandang Ayam, Warga Cabean Sempat Kehilangan Ayam

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, DPU Kota Semarang mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mencegah banjir, serta turut serta dalam pemantauan kondisi tanggul di lingkungan masing-masing.(Dia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!