HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Cegah Banjir, Pemkot Semarang Siapkan Ribuan Sandbag di Titik Rawan

SEMARANG | HARIAN7.COM  – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyiapkan ribuan sandbag untuk memperkuat tanggul di beberapa titik rawan banjir. Langkah darurat ini dilakukan untuk mencegah limpasan air yang dapat menggenangi permukiman dan area pertanian.

Baca Juga:  Pemudik ke Arah Magelang Diminta Putar Balik

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa sandbag difokuskan untuk menangani tanggul-tanggul kritis di Plumbon, Kudu, dan Jalan Raya Kaligawe. “Kita memerlukan banyak sandbag untuk melapisi tanggul yang kritis, terutama di titik jebol seperti Plumbon, serta meninggikan talud di Kaligawe dan Kudu,” ungkapnya, Senin (10/2).

Baca Juga:  Isuzu Oleng di Tol Salatiga, Dua Penumpang Terluka

Hingga saat ini, lebih dari 2.000 sandbag telah dipasang di tiga wilayah tersebut. Proses pengerjaan dilakukan dengan mengisi karung dengan tanah atau pasir, lalu mengangkutnya ke lokasi terdampak menggunakan dump truck.

Baca Juga:  Gelar Karya P5, SMKS HKTI 1 Banjarnegara Usung Tema Kearifan Lokal

Selain sandbag yang sudah tersedia, PLN turut memberikan bantuan 1.200 sandbag yang akan didistribusikan ke Mangkang dan Kudu dalam beberapa tahap. “Insya Allah mulai hari ini kita menerima bantuan sandbag dari PLN, jumlahnya sekitar 1.200 sandbag, yang akan dibagi ke Mangkang dan Kudu,” jelas Suwarto.

Baca Juga:  Kepergian Ikhwan Ubaidillah: Ketua Umum DPP Lindu Aji Semarang Meninggal Dunia

Ia menegaskan bahwa langkah ini bersifat sementara hingga ada penanganan permanen dari BBWS Pemali-Juana. “Kami tidak membiarkan tanggul yang jebol begitu saja sebelum ada perbaikan permanen,” tambahnya.

Baca Juga:  Peduli Lingkungan, Puluhan Anak-anak Bersihkan Sampah Di Sungai Umbul Senjoyo

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, DPU Kota Semarang mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mencegah banjir, serta turut serta dalam pemantauan kondisi tanggul di lingkungan masing-masing.(Dia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!