Aksi Kejar-Kejaran di Bandungan: Warga dan Aparat Amankan Remaja Bersenjata Tajam, Ini Jelasnya
Laporan: Wahyu Widodo
BANDUNGAN | HARIAN7.COM – Warga Dusun Jimbaran, Bandungan, bersama aparat TNI dan Polri berhasil mengamankan sekelompok remaja yang kedapatan membawa senjata tajam pada Jumat (3/1/2024) petang. Insiden ini terjadi setelah para remaja tersebut, yang mayoritas merupakan pelajar asal Kota Salatiga, diduga hendak melakukan penyerangan terhadap sekelompok pemuda di sebuah warung kopi.
Peristiwa bermula sekitar pukul 18.00 WIB, ketika beberapa pemuda asal Dusun Jimbaran sedang nongkrong di warung kopi milik Yadi, warga setempat. Tanpa diduga, enam sepeda motor yang dinaiki oleh 12 orang pelaku mendatangi lokasi dari arah utara. Setelah tiba di warung, para pelaku langsung turun dari motor dan mencoba menyerang para pemuda Jimbaran dengan senjata tajam.
“Kami melihat para pemuda Jimbaran berlarian sambil berteriak minta tolong. Warga langsung keluar rumah untuk membantu dan mengejar pelaku,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Para pelaku melarikan diri ke arah selatan setelah warga mulai mengejar mereka. Namun, di tengah pelarian, mereka memasuki jalan buntu sehingga terpaksa meninggalkan motor di pinggir sawah. Dalam kepanikan, pelaku membuang barang bukti berupa parang dan celurit panjang ke area persawahan sebelum melanjutkan pelarian menuju Dusun Gathon, Desa Mlilir.
Warga yang mengejar pelaku akhirnya berhasil memotong jalur mereka di wilayah Dusun Gathon. Dengan bantuan Babinsa setempat, para pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan segera diamankan ke Mapolsek Bandungan untuk proses lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Bandungan, Ipda Dwi, dalam keterangannya pada Sabtu (4/1/2024), membenarkan kejadian tersebut. “Benar, sejumlah remaja diamankan terkait insiden ini. Kasusnya sekarang ditangani langsung oleh Polres,” jelasnya kepada harian7.com.
Insiden ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran warga dalam menjaga keamanan lingkungan. Berkat tindakan cepat warga dan aparat, potensi bentrokan yang lebih besar berhasil dicegah. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami motif penyerangan serta melakukan pendataan terhadap pelaku. Barang bukti berupa senjata tajam dan motor pelaku juga telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan. (*)
Tinggalkan Balasan