HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

BPJ Wilayah Cilacap Untuk Jalan Propinsi Di Kabupaten Cilacap TA 2004 Tidak Ada Anggaran Rehabilitasi Jalan Dan Peningkatan Jalan Propinsi

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

CILACAP, Harian7.com – Tahun 2024 Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya tidak memperoleh anggaran untuk rehabikitasi jalan dan peningkatan jalan jalan propinsi yang ada di Kabupaten Cilacap.

Di tahun tersebut Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap hanya mendapatkan kegiatan pemeliharaan rutin seperti tambal lubang (patching), babat rumput di bahu jalan, dan normalisasi saluran.

Ditemui di Kantornya, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap, Teguh Iman Priyanto mengatakan, bahwa kegiatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap tahun 2024 hanya kegiatan pemeliharaan rutin seperti tambal lubang (patching) yaitu jika ada jalan berlubang secepat mungkin kita tutup.

Baca Juga:  Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Pekalongan dan Batang: Jembatan Baru, Harapan Baru

“Pemeliharaan selanjutnya yakni babat rumput di ruang milik jalan, setiap waktu rumput tumbuh dengan nama pembersihan Rumija yang dilaksanakan kelompok masyarakat (Pokmas),” katanya, Kamis, (05/12/2024).

Ia menambahkan, bahwa Bina Marga Propinsi juga ada pemeliharaan rutin normalisasi saluran, seperti saat ini, ketika hujan biasanya saluran tertutup tanah dari atas yang juga dikerjakan oleh Pokmas atau Masyarakat Bina Marga (Mas Bima).

“Kegiatan yang sifatnya rehabilitasi jalan atau peningkatan jalan untuk Kabupaten Cilacap tahun 2024 ini kebetulan tidak ada. Rehab itu pelapisan ulang terhadap perkerasan jalan yang sudah rusak atau aus,” jelas Teguh.

Baca Juga:  Pilkada Salatiga 2024: Adu Gagasan di Debat Publik Antar Paslon, Siapa yang Unggul?

Untuk tahun 2025, lanjutnya kemungkinan besar masih pelaksanaan kegiatan rutin jalan, untuk kegiatan rehabilitadi jalan maupun peningkatan jalan kemungkinan belum ada.

“Kami berharap mudah mudahan ada, karena ada beberapa ruas jalan yang sebetulnya harus sudah dilapis ulang, sehingga dari pusat atau propinsi bisa memberikan anggaran tersebut,” harapnya.

Teguh menegaskan, bahwa ada beberapa ruas jalan yang memang harus sudah direhab atau ditingkatkan, karena keterbatasan anggaran kegiatan dilaksanakan dengan skala prioritas.

Baca Juga:  Apel Kasatwil, Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid Dipertahankan Hingga Kebiasaan Untuk Berbuat Baik

“Kebetulan untuk jalan provinsi di Kabupaten Cilacap, walaupun sudah kami usulkan ada peningkatan dan ada rehab tapi belum mendapatkan,” tandas Teguh.

Lebih lanjut dikatakan, mudah mudahan setelah adanya pemerintahan yang baru terbentuk, Di tahun 2026 bisa terpenuhi usulan kita terkait kegiatan rehab dan peningkatan jalan.

“Kita usulkan ruas jalan Sidareja-Cukangleles ada kegiatan rehabilitasi jalan dan peningkatan jalan, kemudian ruas jalan Adipala-Kroya sekitar 2,5 Km antara jalan beton dengan jalan beton sebetulnya sudah harus ditingkatkan, itu sudah masuk usulan tahun 2025, namun belum berhasil, “pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!