Tata Cara dan Doa Ibadah Umroh dari Awal Hingga Akhir
RELIGI | HARIAN7.COM – Umroh merupakan ibadah sunnah yang mulia dan menjadi dambaan bagi umat Islam. Umroh sering disebut sebagai haji kecil karena pelaksanaannya melibatkan serangkaian ritual yang hampir mirip dengan haji, namun waktunya lebih fleksibel. Dalam pelaksanaannya, umroh mencakup beberapa rukun dan wajib yang harus dipenuhi.
Tata Cara Ibadah Umroh Lengkap
1. Memulai dengan Ihram
Ihram dimulai dari miqat (tempat yang telah ditentukan).
Kenakan pakaian ihram: laki-laki mengenakan dua helai kain putih tanpa jahitan, dan perempuan memakai pakaian yang syar’i menutup aurat tanpa hiasan.
Setelah berpakaian ihram, niat umroh dilafalkan:
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitul ‘umrata wa ahramtu biha lillahi ta’ala
(“Aku berniat untuk melaksanakan umroh dan berihram karena Allah Ta’ala.”)
Doa Talbiyah:
Saat telah berniat, bacalah doa talbiyah selama perjalanan menuju Makkah:
لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لَا شَرِيْكَ لَكَ
Labbayk Allahumma labbayk, labbayk laa syarika laka labbayk, innal hamda wanni’mata laka wal mulk, laa syarika laka
(“Aku memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”)
2. Tawaf (Mengelilingi Ka’bah)
Setibanya di Masjidil Haram, langsung menuju Ka’bah untuk melakukan tawaf:
Berputar sebanyak 7 kali dengan Ka’bah berada di sebelah kiri.
Mulai dari Hajar Aswad, jika memungkinkan mencium atau menyentuhnya. Jika tidak, cukup beri isyarat tangan sambil membaca:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Bismillah wallahu akbar
(“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”)
Perbanyak doa dan dzikir saat tawaf. Salah satu doa yang dianjurkan:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fid-dunya hasanah wa fil-aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban-naar.
(“Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa api neraka.”)
3. Shalat di Maqam Ibrahim
Setelah tawaf, lakukan shalat sunnah dua rakaat di dekat Maqam Ibrahim (jika memungkinkan).
Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah, bacalah surat Al-Kafirun.
Pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah, bacalah surat Al-Ikhlas.
Doa setelah shalat:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا
Allahumma aj‘alhu hajjan mabruran wa sa‘yan masykuran wa dzanban maghfuran.
(“Ya Allah, jadikanlah ibadah ini haji yang mabrur, usaha yang diterima, dan dosa yang diampuni.”)
4. Minum Air Zamzam
Setelah shalat, minumlah air zamzam. Niatkan doa untuk keberkahan, kesehatan, atau apa yang diinginkan.
Doa saat minum air zamzam:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi‘an wa rizqan waasi‘an wa syifaa’an min kulli daa’in.
(“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”)
5. Sa’i (Berjalan di Antara Shafa dan Marwah)
Lakukan perjalanan bolak-balik antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.
Mulai dari Shafa sambil membaca:
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ…
Innas shafa wal marwata min sya‘aa-irillah… (QS. Al-Baqarah: 158)
Doa saat sa’i:
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ إِنَّكَ أَنْتَ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
Rabbighfir warham innaka anta al-a’azzu al-akram.
(“Ya Tuhanku, ampunilah dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Mulia dan Maha Pemurah.”)
6. Tahallul (Memotong Rambut)
Tahallul menandai berakhirnya ibadah umroh.
Potong rambut sebagai tanda keluar dari ihram.
Laki-laki dianjurkan mencukur gundul.
Perempuan cukup memotong ujung rambut sepanjang satu ruas jari.
Doa setelah tahallul:
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Allahumma taqabbal minna innaka Antas-Sami‘ul-‘Alim.
(“Ya Allah, terimalah ibadah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”)
Penutup dan Keutamaan Ibadah Umroh
Rasulullah SAW bersabda:
“Umroh ke umroh berikutnya menjadi penghapus dosa di antara keduanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dengan melaksanakan umroh, jamaah mendapatkan ketenangan hati, peningkatan keimanan, dan doa yang mustajab.
Semoga Allah memudahkan perjalanan ibadah dan menerima amal ibadah kita semua. Amin
Tinggalkan Balasan