HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jakarta Barat Gencarkan Budidaya Maggot untuk Atasi Sampah

JAKARTA | HARIAN7.COM – Jakarta Barat terus berinovasi dalam mengatasi masalah sampah yang terus meningkat. Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat kini mendorong masyarakat untuk menggencarkan budidaya Maggot sebagai solusi ramah lingkungan dan ekonomis.

Baca Juga:  Ekspor Jawa Tengah Terkoreksi Tipis di Maret 2025, Nonmigas Tetap Jadi Andalan

Menurut Kepala Sudin LH Jakarta Barat, Achmad Hariyadi, Maggot mampu mengurai sampah organik, khususnya sisa makanan, yang menyumbang 53 persen dari total 1.500 ton sampah harian di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Mobil Jurnalis TV One Ditabrak Truk, Tiga Tewas, Begini Kronologinya

“Saat ini, ada 70 komunitas penggiat Maggot di delapan kecamatan di Jakarta Barat. Kami terus berupaya mengaktivasi dan meningkatkan jumlah ini,” ujar Achmad, Rabu (20/11).

Baca Juga:  Buntut Dugaan Kasus Suap di Lingkungan Pemkab Pemalang, IPW Desak KPK Dampingi Inspektorat Melakukan Pemeriksaan

Sudin LH juga memfasilitasi kerja sama antara para penggiat Maggot dengan sektor usaha seperti hotel, restoran, kafe, hingga katering. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi pengiriman sampah organik ke TPST Bantar Gebang, yang saat ini mencapai 72 persen dari total sampah organik.

Baca Juga:  Dianggap Sebagai Pesuruh, 16 Ketua RT di Purbalingga Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Gak Bahaya Tah?

“Dengan budidaya Maggot, sampah organik bisa dimanfaatkan, bahkan menghasilkan nilai ekonomi,” tutup Achmad optimis.

Baca Juga:  Masyarakat Pemohon SIM di Salatiga Siap-siap, BPJS Kesehatan Jadi Syarat Mengurus SIM, Ini Penjelasan AIPTU Joko

Upaya ini menjadi langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.(YUANTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!