Unjuk Gigi di Seleksi Magang Jepang: Kartini dan Fikri Tunjukkan Kemampuan Bahasa Asing
SEMARANG | HARIAN7.COM – Kartini Sari, seorang gadis berusia 21 tahun asal Brebes, tampil percaya diri memamerkan kemampuan bahasa Mandarinnya di hadapan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada acara seleksi program magang ke Jepang. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Senin (21/10/2024).
“Saya memperlihatkan kemampuan berbahasa Mandarin, yang saya pelajari selama empat bulan,” ujar Kartini.
Kartini adalah salah satu calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berusaha mewujudkan mimpinya untuk bekerja di Jepang. Ia berharap, kemampuannya berbahasa Mandarin dan keterampilan mengurus lansia akan mempermudah jalannya menuju karier di luar negeri.
“Saya ingin punya masa depan yang lebih cerah. Selain bisa berbahasa Mandarin, saya juga punya keahlian dalam mengurus orang jompo,” tambahnya.
Tidak hanya Kartini, Muhammad Fikri Raden Saidi, peserta lain asal Pemalang, turut menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa Jepang. Fikri yang merupakan lulusan SMK Otomotif ini berharap dapat bekerja di industri otomotif di Jepang, mengingat pengalamannya yang sudah cukup dalam bidang tersebut.
“Saya sudah siapkan fisik, mental, dan kemampuan berbahasa Jepang. Dalam tes ini, kemampuan fisik memang yang paling diutamakan,” jelas Fikri.
Fikri mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang, termasuk mental, kemampuan matematika, serta fisik. Dengan penuh keyakinan, ia optimistis akan lolos seleksi.
“Insyaallah saya lolos, dan setelah kembali ke Indonesia, saya bercita-cita membuka les Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris agar semakin banyak orang yang bisa mahir berbahasa asing,” ujarnya.
Ahmad Aziz, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, menyampaikan bahwa program magang ke Jepang ini memberikan peluang besar bagi para pencari kerja. Dalam proses seleksi, peserta akan melalui serangkaian tes, seperti matematika, kesamaptaan, lari, fisik, dan wawancara.
“Total pendaftar seleksi magang Jepang 2024 ini ada 481 orang. Yang hadir 383 orang, berasal dari Jawa Tengah dan berbagai provinsi lainnya, seperti NTT, Lampung, Riau, Sumsel, dan Sumut,” ungkap Ahmad.
Acara seleksi ini menjadi kesempatan besar bagi para peserta untuk mewujudkan impian bekerja di luar negeri dan menambah pengalaman internasional yang berguna untuk masa depan mereka.(Ril/Red)
Tinggalkan Balasan