Menggali Inovasi Anak Bangsa: Mengenal Prospek Briket Arang Kelapa Bersama PT Digdaya Berkah Indonesia
Laporan: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Untuk memperluas wawasan serta menambah pengetahuan di kalangan siswa, SMA Negeri 1 Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, mengadakan kegiatan edukatif dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Tema yang diangkat adalah Rekayasa dan Teknologi, dengan mengundang PT Digdaya Berkah Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor briket arang kelapa yang berlokasi di Tugu Bener, Tengaran, Kabupaten Semarang.
Tri Ajar Suprapto Al Kusworo, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tengaran, menyatakan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk membuka wawasan serta menambah ilmu bagi 700 siswa kelas 11 dan 12. “Dalam P5 kali ini, sekolah mengambil tema teknologi, khususnya mengenai pemanfaatan briket. Kami ingin siswa-siswi memahami cara pembuatan briket dan melihat prospek ekonominya di masa depan,” ungkap Tri Ajar.
Tri Ajar menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kemitraan antara sekolah, masyarakat, dan berbagai perusahaan. Harapannya, kegiatan ini dapat menginspirasi para siswa agar lebih terbuka terhadap peluang usaha setelah lulus sekolah, khususnya di bidang briket yang masih memiliki sedikit pemain di wilayah Salatiga.
“Kami ingin mereka tidak hanya bercita-cita menjadi pegawai negeri, namun juga membuka usaha di bidang yang masih menjanjikan seperti briket,” imbuhnya.
Acara ini juga melibatkan sesi tanya jawab seputar proses pembuatan, sumber bahan baku, serta prospek bisnis briket arang kelapa. Gilang, siswa kelas 11, mengaku sangat tertarik dengan peluang usaha briket. Ia mengaku baru mengetahui bahwa briket memiliki prospek ekonomi yang menguntungkan.
“Dengan mengikuti acara ini, saya jadi paham ternyata bisnis briket ini lebih menguntungkan dibandingkan usaha lain yang marak di Salatiga,” ujar Gilang.
Di sisi lain, PT Digdaya Berkah Indonesia menyambut baik kegiatan edukatif semacam ini. Bahkan, ini adalah kali kedua SMA Negeri 1 Tengaran mengadakan program P5 dengan mengundang perusahaan briket. Muhammad Redy Digdaya, Direktur Utama PT Digdaya Berkah Indonesia, menyatakan bahwa bahan baku utama briket arang kelapa yang berkualitas berasal dari wilayah Indonesia Timur, seperti Sulawesi dan NTT.
Redy Digdaya juga mengapresiasi antusiasme siswa yang aktif bertanya. Hal ini juga terlihat ketika siswa SMA Negeri 1 Tengaran melakukan kunjungan praktik ke pabrik pada 27 September 2022.
“Kami selalu terbuka jika ada siswa yang ingin belajar lebih lanjut tentang pembuatan briket. Kami percaya bahwa ilmu harus disebarkan agar menjadi berkah,” ujar Redy.
Dengan program ini, SMA Negeri 1 Tengaran berusaha memberikan wawasan baru yang relevan bagi para siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi mereka untuk berani mengeksplorasi berbagai bidang usaha, terutama yang memiliki potensi besar di masa depan seperti briket arang kelapa.(*)
Tinggalkan Balasan