HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Misteri Angka Tujuh di Kota Salatiga: Filosofi, Pertolongan, dan Karier Militer yang Bercahaya

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Salatiga, sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang dikenal dengan kedamaian dan kehangatan warganya, ternyata menyimpan filosofi unik yang diungkap oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani.

Dalam sebuah acara tasyakuran HUT ke-63 KOREM 073/Makutarama, Yasip mengungkapkan bahwa di balik nama “Salah Tiga” tersimpan makna angka tujuh yang sarat dengan harapan dan pertolongan.

Dalam pandangan orang Jawa, angka tujuh atau “pitu” identik dengan “pitulungan,” yang berarti pertolongan. Filosofi ini mencerminkan kepercayaan bahwa Kota Salatiga selalu menjadi tempat penuh berkah, tak hanya bagi warganya tetapi juga bagi mereka yang datang untuk bertugas. Bahkan, Yasip percaya bahwa banyak pejabat yang pernah bertugas di Salatiga berhasil mencapai posisi bintang dalam karier militer mereka.

“Banyak yang mendapat pertolongan luar biasa di Salatiga. Saya doakan Komandan Korem 073, Kolonel Inf. Ari Prasetya, juga segera menyusul jatuh bintangnya,” ujar Yasip dalam perayaan yang berlangsung penuh rasa syukur. 

Ucapan ini bukan sekadar basa-basi, mengingat sejarah para pejabat yang pernah bertugas di kota ini sering kali mencapai kesuksesan dalam karier mereka.

Peringatan HUT Korem 073 yang berlangsung meriah diisi dengan berbagai kegiatan lomba, mulai dari lomba antar Babinsa hingga cerdas cermat dan bulu tangkis. 

Komandan Korem, Kolonel Ari Prasetya, menekankan pentingnya refleksi diri serta netralitas TNI dalam menghadapi tantangan masa depan, seperti Pilkada yang akan datang.

Dengan filosofi pitulungan yang kuat, Salatiga tetap menjadi kota yang memberikan berkah bagi semua, baik penduduk maupun mereka yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!