ETH Gas Fee Turun, Apakah Ini Peluang Besar untuk Investor Kripto?

redaksiharian7

- Admin

Minggu, 18 Agustus 2024 - 11:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi ETH Gas Fee Turun, Palapa (Sumber: VRITIMES.com)

Biaya gas Ethereum (ETH gas fee), yang sempat menjadi momok bagi pengguna, kini telah turun drastis ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru menunjukkan bahwa ETH gas fee rata-rata bahkan sempat berada di bawah 1 gwei, sebuah angka yang sangat rendah dibandingkan dengan rekor tertinggi beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data terbaru dari Etherscan, harga median ETH gas fee turun menjadi 0,948 gwei, yang setara dengan sekitar $0,06. Ini menandakan penurunan signifikan dalam biaya transaksi dan menawarkan pengalaman yang lebih terjangkau bagi mereka yang menggunakan jaringan Ethereum untuk kegiatan keuangan terdesentralisasi (DeFi), perdagangan NFT, atau mengirim transaksi.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa rata-rata biaya gas Ethereum telah turun di bawah 1 gwei, level yang belum pernah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan dampak dari optimalisasi jaringan terbaru dan adopsi yang semakin berkembang dari solusi lapisan-2 yang bertujuan mengurangi kemacetan dan biaya.

Baca Juga:  Semarak Kreativitas Mahasiswa Fashion Program BINUS University di Front Row Paris 2024

ETH gas fee pada dasarnya adalah biaya transaksi yang dibayar pengguna kepada penambang untuk memproses dan memvalidasi transaksi di jaringan. 

Biaya ini berfungsi sebagai insentif bagi penambang untuk memvalidasi dan mengonfirmasi transaksi, serta merupakan kunci untuk menjaga keamanan dan fungsi blockchain Ethereum. Namun, volatilitasnya sering kali membuat jaringan menjadi tidak terjangkau, terutama selama periode permintaan tinggi, seperti saat ledakan NFT pada tahun 2021.

Ada beberapa faktor yang membuat biaya gas Ethereum mengalami penurunan, termasuk penurunan aktivitas jaringan, peningkatan efisiensi Ethereum, dan kondisi pasar kripto yang lebih tenang. Dengan biaya gas yang lebih murah, diharapkan akan semakin banyak pengguna yang beralih ke ekosistem Ethereum.

Baca Juga:  Pelatihan "Jago Digital" Maxy Academy Berakhir Sukses dengan Peserta Siap Hadapi Dunia Digita

Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya gas bersifat fluktuatif dan dapat kembali meningkat seiring dengan perubahan aktivitas jaringan. 

Apakah Penurunan Ini Sinyal untuk Beli Ethereum?

Penurunan ETH gas fee menjadi peluang menarik bagi pengguna dan investor karena menurunkan biaya transaksi. Namun, sebelum memutuskan untuk beli Ethereum, penting untuk mempertimbangkan faktor lainnya. 

Penting untuk diingat, pergerakan harga Ethereum juga dipengaruhi oleh kondisi pasar kripto secara keseluruhan. Jika pasar sedang bearish, harga Ethereum bisa saja turun meskipun biaya gas rendah.

Kesimpulannya, meskipun penurunan biaya gas adalah perkembangan positif bagi jaringan Ethereum, investor tetap harus berhati-hati dan mempertimbangkan semua faktor yang mempengaruhi pasar sebelum mengambil keputusan untuk membeli ETH.

Baca Juga:  Bitcoin Melonjak Pasca Pemangkasan Suku Bunga AS, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Kripto?

Tentang Palapa 

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. 

PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

5 Kegiatan Seru dan Menantang yang Bisa Anda Lakukan Saat Berwisata di “Waterpark”
Pureprofile Ungkap Pentingnya Studi Kesehatan Merek untuk Pertumbuhan Bisnis / Unveiling the power of brand health studies
Bitcoin atau Emas: Aset Mana yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?
Kritik Pedas Founder Solana Terhadap Regulasi Kripto di Era Biden
DUST Redefining Denim
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor
Bank BTN Gandeng LindungiHutan dalam Program Loyalty Poin Peduli Lingkungan

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:23

5 Kegiatan Seru dan Menantang yang Bisa Anda Lakukan Saat Berwisata di “Waterpark”

Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:48

Pureprofile Ungkap Pentingnya Studi Kesehatan Merek untuk Pertumbuhan Bisnis / Unveiling the power of brand health studies

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:31

Bitcoin atau Emas: Aset Mana yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:43

Kritik Pedas Founder Solana Terhadap Regulasi Kripto di Era Biden

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:38

DUST Redefining Denim

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:49

PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:24

Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:10

Bank BTN Gandeng LindungiHutan dalam Program Loyalty Poin Peduli Lingkungan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!