HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tekad Tak Terbendung: Joe Biden, Pria Tertua yang Terus Berjuang untuk Kursi Presiden AS

Presiden AS Joe Biden berbicara saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump. Foto: Marco Bello/REUTERS


AS | HARIAN7.COM – Pada Jumat (28/6), Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan mundur dari pencalonannya meskipun penampilannya dalam debat baru-baru ini dianggap mengecewakan. Biden menegaskan bahwa ia siap menghadapi saingannya, Donald Trump, dalam pemilu mendatang.

“Saya tahu saya sudah tidak muda lagi,” ujar Biden saat menghadiri kampanye, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. 

Pernyataan ini mencerminkan kesadaran dirinya akan usianya yang sudah menginjak 81 tahun, namun tidak mengurangi tekadnya untuk melanjutkan perjuangan politiknya.

Biden mengakui bahwa penampilannya dalam debat Kamis kemarin tidak seperti biasanya. Ia merasa bahwa ia tidak melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan selama debat tersebut.

“Saya berjalan tak seperti biasanya, saya bicara tak selancar biasanya. Saya berdebat tak seperti biasanya,” kata Biden dengan jujur.

Meski demikian, Biden menegaskan bahwa pengalaman debat yang buruk itu tidak akan membuatnya mundur dari pertarungan untuk mempertahankan kursi Presiden AS. 

“Saya tidak akan kembali mencalonkan diri bila tak percaya dengan segenap hati dan jiwa,” tambahnya.

Dalam debat tersebut, Biden terlihat beberapa kali tergagap dan batuk. Beberapa sumber dekatnya mengungkapkan bahwa sang Presiden mengalami masalah asam lambung dan flu jelang debat, yang mungkin memengaruhi performanya.

Wakil Presiden Kamala Harris juga mengakui bahwa Biden memulai debat dengan lambat. Harris, yang disebut-sebut sebagai calon kuat pendamping Biden pada pemilu 2024, tetap mendukung penuh Biden. 

“Malam debat yang buruk terjadi. Percaya saya, saya tahu. Tapi pemilu ini tentang memilih orang yang peduli dengan rakyat biasa sepanjang hidup atau orang yang hanya peduli dengan dirinya,” kata Harris, merujuk pada dukungan Barack Obama dan Bill Clinton terhadap Biden.

Penampilan Biden dalam debat ini menimbulkan pertanyaan dari banyak warga AS mengenai kemampuannya untuk kembali memimpin negara. Namun, juru bicara kampanye Biden, Michael Tyler, menegaskan bahwa tidak ada perundingan untuk menggantikan Biden dalam pemilu 2024. 

“Kami lebih baik punya satu malam buruk dibanding kandidat dengan visi buruk di mana negara ini akan dibawa,” ucap Tyler dengan tegas.

Dukungan dari tokoh-tokoh penting Partai Demokrat seperti Barack Obama dan Bill Clinton menunjukkan bahwa mereka tetap percaya pada kemampuan dan integritas Biden. 

“Malam debat yang buruk terjadi. Percaya saya, saya tahu. Tapi pemilu ini tentang memilih orang yang peduli dengan rakyat biasa sepanjang hidup atau orang yang hanya peduli dengan dirinya,” kata Obama, menegaskan dukungannya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

Humor Inspirasi: Senjata Ampuh Mengobati Penyakit

Kesehatan Mental
error: Content is protected !!