Jelang Idul Adha 2024, Penjualan Hewan Kambing Menurun, Pedagang di Pasar Pon Ambarawa Mengeluh
Laporan: Winarno
Editor: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pasar Pon di Ambarawa, Kabupaten Semarang, dipenuhi oleh pedagang dan pembeli dari berbagai daerah. Lonjakan ini terlihat dari banyaknya pedagang hewan kurban, baik kambing maupun sapi, yang memenuhi pasar.
Namun, lonjakan jumlah pedagang justru menimbulkan keluhan. Kawit (40), seorang pedagang kambing asal Sugihan Krekesan, Tengaran, Kabupaten Semarang, mengungkapkan bahwa meningkatnya jumlah pedagang dari luar daerah berpengaruh negatif terhadap omset penjualan.
“Harganya mbledos, mas. Penjualan hanya naik sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu saja, tetapi pedagang terlalu membludak sedangkan pembeli sedikit. Ini mungkin dampak perekonomian yang belum stabil,” ujarnya saat ditemui harian7.com, Sabtu (15/6/2024).
Senada dengan Kawit, Umam (37), pedagang asal Kecamatan Pringapus, juga merasakan hal yang sama. Ia menyebut kenaikan harga kambing tidak signifikan dan masih dalam batas wajar, namun persaingan ketat membuat penjualan tidak optimal.
Di sisi lain, Drh. Harmanto, petugas kesehatan hewan di Pasar Pon Ambarawa, memastikan setiap hewan yang masuk pasar telah melalui pemeriksaan kesehatan ketat. “Cek dilakukan agar penyakit seperti LSD dan PMK tidak menular di antara sapi atau hewan yang dijual di pasar,” jelasnya.
Harmanto menambahkan bahwa pada hari ini, satu ekor sapi terdeteksi sakit dan langsung dipisahkan untuk mencegah penularan. Ia mengimbau masyarakat agar selalu membeli hewan yang sehat, dengan ciri-ciri mulut tidak banyak berliur, tidak pincang, dan tidak ada bentol-bentol.
“Pengecekan kesehatan hewan, khususnya sapi dan kambing, dilakukan tidak hanya menjelang hari raya tetapi juga secara periodik setiap Pasar Pon. Hewan yang masuk pasar sebelum dijual harus melalui pos penjagaan untuk dicek kesehatannya,” pungkas Harmanto.
Pasar Pon Ambarawa memang menjadi pusat aktivitas perdagangan hewan kurban menjelang Idul Adha. Meski persaingan ketat di antara pedagang, pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan menjadi prioritas untuk memastikan masyarakat mendapatkan hewan kurban yang layak dan sehat.(*)
Tinggalkan Balasan